LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban penipuan berkedok investasi kapal ikan di Pati bertemu kuasa hukum, Jumat (18/11/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Pasutri di Pati Lakukan Penipuan Berkedok Investasi Kapal Ikan, Korban Rugi Belasan Miliar

Pasangan suami istri di Pati, Jawa Tengah, melakukan penipuan berkedok investasi di bidang perkapalan ikan. iming-iming korban dengan bagi hasil 25 persen.

Jumat, 18 November 2022 - 20:22 WIB

Pati, Jawa Tengah - Pasangan suami istri di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melakukan penipuan berkedok investasi di bidang perkapalan ikan. Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengiming-imingi korbannya dengan bagi hasil yang tinggi hingga 25 persen.

Akibat aksi penipuan berkedok investasi usaha kapal ikan ini, korban mengalami kerugian hingga belasan miliar rupiah. 

Menurut salah satu korban penipuan, Siti Fatimah Al Zana, warga Desa Winong, Kabupaten Pati, awalnya dia dirayu untuk membeli kapal yang diizinkan beroperasi oleh pemerintah di luar kapal cantrang.

Dia membeli dua kapal atas penawaran tersangka pelaku penipuan  berinisial (BA dan S), baik memakai uang saham, maupun uang perbekalan yang sebelumnya sudah di tangan pelaku dari kerja sama sebelumnya. 

"Saya dirayu disuruh membeli kedua kapal tersebut dari saham saya yakni saham perbekalan dan saham kapal dihitung. Saya beli dengan catatan secara bertahap sampai akhirnya lunas. Kedua kapal tersebut baru lunas di bulan agustus 2016," ujar Siti Fatimah Al Zana, Jumat (18/11/2022). 

Baca Juga :

Selama kerja sama dengan pelaku penipuan ini, Siti Fatimah mengaku total kerugian yang dialaminya lebih dari Rp 8 miliar belum termasuk kerugian kapal yang tidak boleh beroperasi. 

"Setelah selesai kita diajak ke notaris, sebelumnya kerjasama awal juga di notariskan dengan lain notaris. Total kerugian kalau dihitung ya 8 miliar lebih, belum kerugian kapal tidak bisa berangkat," imbuhnya. 

Korban penipuan lainnya bernama Hj. yati, warga Juwana, mengaku awalnya juga diajak untuk kerja sama perbekalan kapal senilai Rp 200 juta, dan saham kapal senilai Rp 300 juta. 

“Kapalnya sampai terjual saya tidak dikasih tahu, padahal saya ikut nanam saham. Padahal di perjanjian saham itu dihadapan notaris, seandainya pihak pertama menjual kapal itu harus mengetahui pihak kedua. Tapi saya tidak dikasih tahu,” ungkap Hj. yati. 

Untuk mendampingi atau mengkuasakan perkara penipuan oleh pasangan suami istri yang kini sudah menjadi tahanan Polda Jawa Tengah sebagai tersangka dalam kasus penipuan tersebut, Siti Fatimah Al Zana dan Hj. Yati menunjuk LBH Teratai Pati sebagai kuasa hukum. 

Kuasa Hukum korban, Nimerodin Gulo mengatakan, selain Siti Fatimah Al Zana dan Hj. Yati, ada tiga korban lainnya yang sudah meminta kuasa hukum ke LBH Teratai Pati. Sedang korban-korban lain, yang belum melaporkan dugaan penipuan itu masih banyak.

"Klien kami menjadi korban tipu daya pelaku, hingga akhirnya mereka dengan serta merta memberikan uangnya untuk saham perbekalan maupun pembelian kapal, dengan harapan mendapatkan bagi hasil yang dijanjikan," jelasnya. 

Tapi hingga sekarang apa yang dijanjikan itu, sama sekali tidak pernah terwujud.

“Ketika klien kami meminta segera mengembalikan uang yang telah diikutkan saham baik ke perbekalan maupun pembelian kapal diabaikan pelaku. Bahkan sampai sekarang uang korban tidak pernah dilunasi. Karena pelaku tidak pernah ada niat baik, Siti Fatimah Al Zana mengambil upaya hukum dengan melaporkan ke polisi,” katanya. 

Akibat aksi penipuan yang dilakukan pasangan suami tersebut, para korban  diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 15 miliar. 

"Dari tiga korban yang kami dampingi total kerugiannya mencapai hampir Rp 15 miliar," pungkasnya. 

Ini merupakan kali kedua kantor pengacara yang berada di Perumnas Winong Pati kedatangan korban dugaan penipuan investasi kapal ikan. Sebelumnya, empat korban yang menjadi kliennya mengalami kerugian sekitar Rp 10 miliar.

Modus dugaan penipuan hampir sama dengan kasus yang ditangani LBH Teratai Pati beberapa waktu lalu. Kedua kasus dengan pelaku berbeda itu kini berproses di Polda Jawa Tengah. (Arm/Buz) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mana yang Lebih Baik? Wanita Shalat Zuhur Setelah Shalat Jumat Selesai atau Berbarengan? Ternyata Kata Buya Yahya…

Mana yang Lebih Baik? Wanita Shalat Zuhur Setelah Shalat Jumat Selesai atau Berbarengan? Ternyata Kata Buya Yahya…

KH Yahya Zainul Maarif atau yang biasa disapa Buya Yahya menjelaskan mengenai waktu terbaik bagi wanita untuk shalat jumat. Lalu kapan sebaiknya wanita shalat?
Pasca Kesepakatan Gencatan Senjata, WHO: Layanan Kesehatan Harus Dibangun Kembali di Lebanon

Pasca Kesepakatan Gencatan Senjata, WHO: Layanan Kesehatan Harus Dibangun Kembali di Lebanon

WHO menegaskan pentingnya membangun kembali layanan kesehatan di Lebanon bagian selatan dan timur, seiring dengan kembalinya satu juta orang pasca kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon.
Dahsyat, KAI Wisata Akan Rilis Satu Gerbong Kereta Wisata pada Libur Nataru dengan Tujuan Jakarta-Yogyakarta

Dahsyat, KAI Wisata Akan Rilis Satu Gerbong Kereta Wisata pada Libur Nataru dengan Tujuan Jakarta-Yogyakarta

PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) melakukan terobosan baru dengan merilis satu rangkaian kereta wisata pada musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan tujuan perjalanan Jakarta-Yogyakarta PP.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Daftar Penerima Subsidi Energi Sudah Satu Data

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Daftar Penerima Subsidi Energi Sudah Satu Data

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pastikan daftar penerima subsidi energi, termasuk BBM dan listrik, sudah satu data lewat BPS.
Lemigas Sebut Kualitas Pertamax dari SPBU di Sekitar Cibinong Penuhi Spesifikasi Teknis yang Dipersyaratkan Ditjen Migas

Lemigas Sebut Kualitas Pertamax dari SPBU di Sekitar Cibinong Penuhi Spesifikasi Teknis yang Dipersyaratkan Ditjen Migas

Sebelumnya viral video di media sosial yang menyebutkan Pertamax jadi penyebab kerusakan mesin kendaraan di Cibinong.
Frustrasi Jadi Serep, Anak Michael Schumacher Berpisah dengan Mercedes

Frustrasi Jadi Serep, Anak Michael Schumacher Berpisah dengan Mercedes

Mercedes mengonfirmasi Schumacher yang berstatus pembalap cadangan bakal meninggalkan tim pada akhir 2024.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Media Vietnam mengkritik langkah Timnas Indonesia dalam menghadapi ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Katanya...
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral