LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kakak korban didampingi kuasa hukum menanyakan perkembangan penyidikan kasus ke penyidik Satreskrim Polresta Pati, Senin (21/11/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Anak 13 Tahun di Pati Diduga Dua Kali Jadi Korban Rudapaksa Tetangganya

Seorang anak berusia 13 tahun siswi kelas 2 sebuah sekolah setara SMP di Pati, Jawa Tengah, menjadi korban rudapaksa. Peristiwa rudapaksa dialaminya dua kali.

Selasa, 22 November 2022 - 09:21 WIB

Pati, Jawa Tengah - Seorang anak berusia 13 tahun siswi kelas 2 sebuah sekolah setara SMP di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi korban rudapaksa. Ironisnya, peristiwa rudapaksa yang dialaminya terjadi dua kali.

Kuasa hukum korban, Nimerodin Gulo mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga dari pengakuan korban, kliennya dua kali mengalami rudapaksa oleh pelaku yang diduga merupakan tetangga korban.

“Rudapaksa terjadi pada April 2022 dan 26 Juni 2022. Tanggal 29 Juni sudah dilaporkan ke pihak kepolisian disertai dengan bukti visum,’’ ujar Nimerodin Gulo, Senin (21/11/2022).

Untuk menanyakan perkembangan kasus yang dilaporkan akhir Juni 2022 lalu, salah seorang kakak korban didampingi kuasa hukum dari Lembaga Studi dan Bantuan Hukum (LSBH) Teratai Pati mendatangi Satreskrim Polresta Pati, hari ini Senin 21 November 2022.

Nimerodin Gulo meminta Polresta Pati serius menangani kasus rudapaksa anak dibawah umur tersebut.

Baca Juga :

“Baru kemarin sore disampaikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP). Ini kan kasus anak, kami meminta penanganan harus serius,’’ ungkap Nimerodin Gulo.

Menurut Gulo, rudapaksa terhadap anak merupakan kejahatan luar biasa atau extra ordinary crime. Oleh karena itu, penanganan juga harus ekstra.

“Mekanisme hukum di Indonesia mempermudah untuk mengungkap kasus rudapaksa anak. Pasalnya, cukup hanya ada keterangan satu saksi yakni korban ditambah alat bukti tambahan lainnya yakni keterangan saksi lainnya yang menguatkan,’’ jelasnya.

“Kami berharap Satreskrim Polresta Pati segera menetapkan terduga pelaku sebagai tersangka. Kami khawatir bila tidak segera dilakukan penahanan, terduga pelaku justru melarikan diri,” lanjutnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pati AKP Ghala Rimba Doa Sirrang menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus dugaan rudapaksa anak dibawah umur tersebut.

“Sudah empat saksi yang kami mintai keterangan, termasuk korban dan terduga pelaku. Namun, terduga pelaku pelaku belum mengakui perbuatannya,” kata AKP Ghala Rimba Doa Sirrang.

Ghala mengaku pihaknya mengalami kendala. Di mana belum ditemukannya saksi yang melihat kejadian tersebut, sesaat atau sebelum kejadian tersebut.

“Berdasarkan penyelidikan kami sejauh ini, baru bisa mengumpulkan barang bukti baju dari korban, visum, dan beberapa keterangan saksi,” ujarnya.

Ghala menegaskan pihaknya tidak hanya sampai itu. Pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam baik mencari saksi atau bukti tambahan agar kasus ini menjadi lebih terang.

“Terlapor masih belum mengakui perbuatannya, kami ada praduga tak bersalah. Namun, kami pastikan proses penyidikan jalan terus, bukan berarti berhenti atau tidak menindaklanjuti kasus ini. Anggota saya tetap berupaya untuk mengungkap kasus ini,” tandasnya.

Kronologi kejadian dugaan pemerkosaan anak dibawah umur itu pertama kali terjadi sekitar bulan April lalu. Menurut salah seorang kakak korban, paska kejadian rudapaksa adiknya tidak berani menceritakan kepada keluarga.

“Kejadian pertama belum cerita apa-apa, cuma sikapnya berubah, sering murung, nangis sendiri, jadi pendiam. Saya coba tanya tapi dia tidak berani cerita. Sebenarnya dia orangnya selalu ceria, percaya diri, mandiri. Kenapa ini tiba-tiba berubah. Bahkan kalau ada acara seperti yasinan sudah nggak pernah mau berangkat,” kata dia.

Kemudian, dugaan rudapaksa kedua terjadi pada 26 Juni 2022. Saat itu, korban izin kepada keluarga untuk mengantar sebuah tugas sekolah ke rumah gurunya. Namun, hingga sore hari korban tak kunjung pulang.

Karena panik, keluarga korban akhirnya menanyakan keberadaan korban ke beberapa temannya. Namun, temannya tak ada yang mengetahui keberadaan korban. Ternyata korban berada di rumah gurunya.

“Akhirnya gurunya WA saya. Kemudian sekitar jam 21.00 WIB adik saya kami jemput. Pagi harinya, saya berniat membangunkan korban. Saya kaget melihat ada bekas kecupan di leher korban. Saya pun langsung membangunkan korban dan menanyakan terkait hal itu,” ungkap kakak korban.

Saat ditanya, korban langsung nangis. Korban kemudian jujur dan mengaku kejadiannya saat perjalanan mengantar tugas sekolah ke rumah gurunya.

“Saya pun menanyakan siapa pelakunya. Tapi adik saya tidak tahu namanya hanya saja mengetahui orang tersebut. Dia mengaku ke saya kalau telah mengalami rudapaksa di gudang tahu,” jelasnya.

“Setelah itu, kami mencoba mencari gambar terduga pelaku di media sosialnya. Kemudian memperlihatkan ke adik saya. Saat kami perlihatkan gambar orang itu, adik saya menangis hiteris sambil mengiyakan,” pungkasnya. (Arm/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ada Kabar Buruk Menghantui Indonesia, Seluruh Pemda Diminta Wajib Lakukan Ini

Ada Kabar Buruk Menghantui Indonesia, Seluruh Pemda Diminta Wajib Lakukan Ini

BNPB mengimbau bahwa seluruh pemerintah daerah (pemda) tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, di Indonesia wajib melakukan ini saat memasuki akhir tahun 2024.
Atlet Voli Tercantik di Dunia Sabina Altynbekova Bakal Berkunjung ke Sleman di Yogya Volley Cup, Catat Tanggalnya!

Atlet Voli Tercantik di Dunia Sabina Altynbekova Bakal Berkunjung ke Sleman di Yogya Volley Cup, Catat Tanggalnya!

Atlet voli putri tercantik di dunia yakni Sabina Altynbekova bakal berkunjung ke Sleman bersama tim Yogya Falcons pada pertengahan Desember 2024 mendatang.
Ternyata Ini Doa Iftitah Shalat dari Sunnah Rasulullah SAW, Percuma Puluhan Tahun Baca Inni Wajjahtu Kata Ustaz Adi Hidayat

Ternyata Ini Doa Iftitah Shalat dari Sunnah Rasulullah SAW, Percuma Puluhan Tahun Baca Inni Wajjahtu Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membantah bacaan doa iftitah berkalimat "Inni Wajjahtu" dalam shalat bukan sunnah dari Rasulullah SAW melainkan ada bacaan khususnya.
Data Fakta Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Rata-rata Usia 20,33 Tahun

Data Fakta Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Rata-rata Usia 20,33 Tahun

Pemusatan latihan ini akan digelar di Bali mulai 27 November sampai 5 Desember 2024 dan Piala AFF akan digelar mulai 8 Desember 2024 mendatang. 
Buntut Polisi Tembak Polisi yang Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Polda Sumbar Tutup Lokasi Tambang Ilegal Galian C

Buntut Polisi Tembak Polisi yang Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Polda Sumbar Tutup Lokasi Tambang Ilegal Galian C

Polda Sumatera Barat tutup tambang ilegal galian C, diduga terkait dengan kasus polisi tembak polisi yang dilakukan AKP Dadang Iskandar terhadap AKP Ulil Ryanto
Walaupun Masih Belajar Paksakan karena Ada 3 Keistimewaan Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Tidak Ditemukan di Ibadah Lainnya

Walaupun Masih Belajar Paksakan karena Ada 3 Keistimewaan Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Tidak Ditemukan di Ibadah Lainnya

Kata Ustaz Adi Hidayat tahajud salah satu ibadah sunnah bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu shalat tahajud. Sebab bukan hanya pahala tapi banyak
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral