Kebumen, Jawa Tengah - Kasus asusila kembali mencoreng lembaga pendidikan pondok pesantren. Kali ini, oknum pengasuh pesantren di Kecamatan Gombong, Kebumen dilaporkan atas dugaan tindak asusila yang dilakukan kepada santrinya sendiri.
Diketahui, pengasuh sebuah pondok pesantren yang bertempat di Desa Wonosigro, Gombong itu berinisial M. Kasus ini terungkap dari saat keluarga korban melaporkan tindakan tak senonoh tersebut ke Polres Kebumen.
Setidaknya sudah ada 2 santriwati yang berani melapor atas aksi bejat oknum pengasuh pondok pesantren tersebut. Masing-masing santriwati berasal dari Makasar, Sulawesi Selatan, kemudian satunya dari Kecamatan Rowokele, Kebumen.
Namun, Kepala Desa Wonosigro, Kecamatan Gombong, Waluyo saat ditemui di kantornya, tidak menutupi ihwal dugaan kasus pencabulan yang terjadi di lingkungan pesantren yang berada di desanya.
Bahkan, dalam beberapa kesempatan pemerintah desa (pemdes) telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menelusuri dugaan kasus tersebut.
"Info dari masyarakat sampai ke aparat desa kemudian ke saya. Polsek Gombong juga sudah datang mengklarifikasi," jelasnya, saat ditemui tvOnenews.com, Rabu (23/11/2022).
Waluyo mengungkapkan, pengasuh pesantren itu sempat datang ke kantor desa untuk mengakui perbuatannya. Ini dilakukan tak berselang lama pasca kasus tersebut ramai jadi bahan perbincangan masyarakat.
Load more