“Saya mampir di sebelah Polsek membeli minum kemudian langsung menuju ke SPBU. Lalu saya isi bensin sekalian isi motor saya 25 ribu dan botol ini. Dan pihak SPBU tidak memperbolehkan,” terangnya.
Karena niat baik untuk membantu temannya tersebut tak berjalan lancar, kemudian dirinya emosi dan melakukan pemukulan kepada korban.
“Mau bantu teman kok kayak dipersulit saja, begitu. Kalau aturan gak boleh pakai botol, setahu saya kalau darurat gak ada masalah,” bebernya.
“Saya pukul karena emosi udah jam malam harus kembali lagi ke teman saya. Dan kita diikuti sama dua orang pihak pom bensin. Begitu sudah saya isi saya pulang,” tambahnya.
Meski demikian, ia mengakui kesalahan karena telah memukul korban. Dirinya meminta maaf kepada korban dan pihak yang dirugikan.
“Saya dengan viralnya ini saya minta maaf kepada warga Semarang khususnya kepada korban yang sudah saya lakukan tindak kekerasan,” imbuhnya.(Dcz/Buz)
Load more