Kebumen, Jawa Tengah - Banyaknya jalan rusak di Kabupaten Kebumen, yang tak jarang banyak memakan korban akibat kecelakaan imbas dari jalan-jalan berlubang, semakin meresahkan warga.
Anggota Komisi IV DPR RI, KRT Darori Wonodipuro mengaku telah banyak menerima keluhan warga Kebumen atas kondisi jalan tersebut. Karena itu pihaknya berjanji menyurati Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Saya banyak menerima keluhan dan laporan dari masyarakat terutama warga dan tetangga saya kalau jalannya rusak parah, mirip kubangan kebo pak. Meski ini bukan bidang saya, maka saya berjanji akan membuat surat tertulis dan akan menyampaikan soal jalan rusak tersebut," terang KRT Darori Wonodipuro anggota Komisi IV DPR RI, Jumat (25/11/2022).
Menurut Darori pihaknya menyampaikan secara resmi kepada Menteri PUPR melalui surat bernomor 115/A.101/ Gerindra/DPR RI/2022/ perihal Penyampaian Usulan Aspirasi Rehabilitasi Jalan Deandles/ Jl.Diponegoro di Kabupaten Kebumen TA 2023.
Darori menyampaikan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, terkait banyaknya jalan negara, jalan provinsi dan jalan kabupaten yang rusak untuk segera ditindaklanjuti.
"Alhamdulillah, ruas Jalan Guyangan Petanahan sudah selesai diperbaiki dengan cor beton. Dan sekarang menyusul sedang pengerjaan Petanahan sampai Munggu yang melintasi samping rumah saya," lanjut Darori.
Kondisi jalan yang rusak di Kebumen tersebut selain membahayakan keselamatan pengguna jalan, juga menghambat kegiatan ekonomi masyarakat karena rusaknya infrastruktur jalan.
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat kunjungan kerja di Kebumen pernah menyindir Darori terkait jalan rusak yang butuh perhatian dari anggota DPR RI.
"Saya setiap kali naik mobil tertidur ketika bangun pasti sudah masuk Kebumen. Dalane ora iso go turu (Jalannya gak bisa buat tidur) pak Darori," kata Darori menirukan sindiran Ganjar.
"Saya dengan pak Menteri PUPR komunikasinya baik, kawan lama dan alhamdulillah beberapa titik lokasi jalan rusak sudah diperbaiki," ucapnya lanjut kepada wartawan.
Menurut Darori, dengan infrastruktur yang memadai secara otomatis kegiatan perekonomian di Kabupaten Kebumen akan menggeliat dan berefek positif terhadap masyarakat.
Kerusakan jalan yang terjadi menurut Darori dikarenakan tidak adanya kesesuaian antara kelas jalan dengan penggunaannya. Ruas jalan kelas kabupaten namun selalu dilewati oleh kendaraan antar daerah, termasuk truk trontron dan bus pariwisata.
"Melihat penggunaannya maka status jalan sebaiknya ditingkatkan dari kelas kabupaten menjadi kelas provinsi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Kebumen mengalami kerusakan parah dan berlubang akibat hujan yang terus menguyur beberapa bulan terakhir ini.
Kondisi terparah terlihat di ruas Jalan Petanahan sampai dengan Karanggadung tembus JLSS. Belum lagi genangan air membuat sejumlah ruas jalan yang berlubang rawan terjadi kecelakaan. (Wkn/Buz)
Load more