Semarang, Jawa Tengah - Guna mewujudkan kolaborasi ekonomi, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Semarang menggelar HIPMI Festival 2022. Dalam festival ini diikuti oleh 50 stan produk UMKM unggulan serta produk usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Semarang.
" Kegiatan ini seperti slogan kita yaitu stop kompetisi mari kolaborasi. Jadi harapan kami semua pelaku UMKM, BUMDES dan swasta serta investor bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk bersama sama memajukan ekonomi daerah," ujar Rizka pada Senin (19/12/2022).
Ditambahkan Rizka, HIPMI Festival 2022 diharapkan bisa membangun kolaborasi para pelaku usaha dan UMKM di Kabupaten Semarang dan tidak saling berkompetisi lagi, namun justru bersinergi demi mendukung upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
" Saat ini, bukan saatnya berkompetisi dan saling menjatuhkan, sebaliknya para Pelaku usaha bisa berkolaborasi dan saling mendukung untuk kemajuan bersama demi mengangkat perekonomian daerah," imbuhnya.
Rizka juga menjelaskan bahwa saat ini Kabupaten Semarang memiliki BUMDES dan UMKM yang cukup banyak. Untuk BUMDES jumlahnya saat ini ada kurang lebih 63 BUMDES yang aktiv dan UMKM kurang lebih berjumlah 82 ribu.
" Ini jumlah yang fantastis. Kami akan membantu BUMDES dan UMKM yang mengalami kesulitan, khususnya bagi mereka yang sedang mengurus perijinan. Kita siap membantu. Kami ada kantor HIPMI yang siap membantu pelaku usaha yang kesulitan mengakses Online Single Submission (OSS)," imbuhnya.
Sementara itu pelaku usaha UMKM menyambut baik adanya HIPMI Festival 2022. Melalui kegiatan ini mereka meyebut telah merasakan dampak pemasaran yang baik dan produk yang dihasilkan bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas.
" Kami tentu menyambut baik adanya kegiatan ini. Apalagi kegiatan ini membuat produk kami semakin dikenal oleh masyarakat karena adanya pameran pameran yang digelar. Selain itu kegiatan ini juga memberikan wawasan kepada kami untuk melebarkan sayap pemasaran produk dengan berkolaborasi sesama pelaku UMKM," ungkap Herlina, pelaku UMKM pembuat Handcraft asal Ungaran, Kabupaten Semarang.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sri Wahyuni pelaku UMKM minuman sehat asal Ungaran. Ia menyebut kegiatan ini cukup membantu para pelaku UMKM untuk terus berkembang dalam memasarkan produknya.
" Kami pelaku usaha tentunya ingin peluang usaha kami terus berkembang. Dan melalui pameran serta adanya peran serta dari HIPMI kami harap bisa semakin melebarkan pemasaran para pelaku UMKM. Kami butuh dukungan pemasaran dan promosi agar usaha kami terus berkembang,"imbuhnya. (Abc/Buz)
Load more