Sementara itu, Kuasa hukum dari peserta arisan bodong, yakni Bayu Agung Pribadi, membuat aduan di Polres Pekalongan, terduga adanya tindak pidana penipuan itu di pasal 378 KUH Pidana.
" Duduk perkaranya yaitu pada tahun 2021 pada bulan Februari diadakan arisan Honda PCX yang sebagaimana pesertanya itu dengan uang pendaftaran 7 juta plus 3 juta itu bisa dicicil selama 30 bulan tiap bulan 100 ribu. Namun pada kenyataannya, kemarin dilaporkan dari panitia di WA Grup pada bulan Juni, panitia menyatakan bahwa arisan PCX bubar atau selesai. Namun kenyataanya, dari kuasa yang saya terima dari 75 orang, belum ada yang mendapatkan realisasinya atau PCX yang dijanjikan atau nominal 30 juta," kata Bayu Agung Pribadi.
Semua sudah setoran semua, ada yang sudah 7 juta, dan ada juga yang sudah membayar angsurannya sebulan 100 ribu dikali 30 kali, jadi totalnya 10 juta rupiah. Namun tiap orang ada yang ikut 5, ada yang ikut sampai 10, bahkan 30.
" Total kerugian yang ada di kuasa saya, 75 orang itu, sekitar 2,1 miliar," ungkapnya.
Sedangkan para korban arisan ini pekerjaannya bermacam-macam, ada yang guru, PNS, swasta, pengusaha. Sedangkan peserta nya dari wilayahnya Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Pemalang, Batang, Kudus dan lain lain.
" Kalau pembubarannya tidak ada alasan, dari panitia hanya menyatakan arisan bubar. Begitu saja. Dibubarkan bulan Juni. 2022. MS Warga Kalipancur Kecamatan Bojong selaku pengelola. Sedangkan DS Warga Pekajangan selaku penanggung jawab arisan," imbuhnya.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, menanggapi adanya laporan tersebut. Menurutnya, terkait dugaan penipuan itu pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Akan kita selesaikan persoalan ini. Kan hari ini baru dilaporkan. Terkait adanya dugaan penipuan. Kami masih lakukan penyelidikan terlebih dahulu, kami terima laporan polisinya, kebetulan para korbannya juga hadir di sini nanti kita ambil keterangan, atas hal tersebut Kita langsung tindaklanjuti. Kita tunggu prosesnya. Semua keterangan saksi saksi kita ambil hari ini,” jelas Arief Fajar Satria. (HHM/ito)
Load more