Semarang, tvOnenews.com - Lany, wanita 35 tahun asal Jakarta, tak menyangka liburannya ke Karimunjawa sungguh tak sesuai ekspektasi.
Bagaimana tidak, selama sepekan sejak Rabu (21/12/2022) hingga Selasa (27/12/2022), ia dan rombongan hanya bisa berkunjung di satu lokasi wisata saja.
Selebihnya hanya berada di penginapan karena cuaca hujan dan angin kencang di Karimunjawa.
Jika cuaca terang pun ia tidak bisa kemana-mana karena tak ada perahu yang berani berlayar keliling kawasan Karimunjawa.
Beberapa temannya coba menyewa sepeda motor untuk wisata darat, tapi percuma karena bensin sulit didapat.
"Kita kan rombongan 29 orang nih. Sampai di Karimunjawa Selasa sore tanggal 20 Desember. Cuma sekali itu kita sempat ke pantai terus hujan dan balik ke penginapan. Besoknya cuaca makin tak bagus. Ya tidak bisa ke mana-mana," jelasnya.
Ia dan rombongan masih berharap Kamis atau Jumat cuaca bagus lagi. Tapi ternyata tetap sama.
Lany, wisatawan asal Jakarta yang sempat terjebak di Karimunjawa, tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (28/12/2022). Dok: Teguh Joko Sutrisno/tvOne
Lany pun semakin galau ketika tahu jadwal pulang pada hari Jumat ternyata tidak bisa karena kapal reguler KM Siginjai dan KC Express Bahari tidak berani beroperasi akibat gelombang tinggi. Maka ia pun hanya bisa pasrah.
"Pasti khawatir lah. Jangan-jangan enggak bisa pulang sampai Januari. Runyam kan. Logistik juga terbatas di sini," ungkapnya.
Ia kemudian bisa lega setelah mendapat informasi ada kapal besar, yaitu KM Kelimutu yang akan berbelok ke Karimunjawa untuk mengangkut wisatawan. Meskipun ia tetap ketar-ketir karena informasinya kapal datang terlambat.
"Dengar info itu Sabtu atau Minggu kalau enggak salah. Pasti lega lah. Meski tunggu beberapa hari dan enggak bisa piknik ke mana-mana, paling tidak ada kepastian bisa balik ke rumah," cerita Lany.
Lany bersama rombongannya bisa benar-benar plong saat KM Kelimutu yang menjemput wisatawan di Karimunjawa sampai juga dan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (28/12/2022) pagi.
Mereka pun bergegas menuju mobil jemputan untuk pulang ke Jakarta.
"Buru-buru nih. Banyak kerjaan di Jakarta yang mesti dibereskan,” pungkasnya. (tjs/nsi)
Load more