Purworejo, Jawa Tengah - Ratusan warga penerima manfaat Bansos Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah merasa lega setelah Bupati Purworejo Agus Bastian menepati janjinya mencairkan dana RTLH yang sempat menjadi gejolak akhirnya menjadi kenyataan.
Sebelumnya ada 398 orang penerima RTLH, namun kemudian ada 8 orang meninggal dunia dan 6 orang mengundurkan diri.
"Jadi 8 orang yang meninggal dan 6 orang yang mengundurkan diri dicover oleh Baznas. Penyerahan besok (Kamis, 29/12) secara langsung oleh Baznas ke rumah-rumah penerima manfaat," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Eko Paskiyanto usai penyerahan bansos.
Sementara itu, mewakili para Kades dan warga penerima RTLH, Kades Kalimiru, Kecamatan Bayan, Agung Yuli Priyatmoko di hadapan Bupati menyampaikan permintaan maaf sekaligus mengucapkan terima kasih.
"Kami atas nama 384 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos RTLH, Kades dan warga mohon maaf bilamana kemarin ada hal-hal yang kurang berkenan. Kami berterima kasih kepada Bapak Eko Paskiyanto dan tim yang membantu kami 38 desa dan 3 kelurahan. Lebih utama kami berterima kasih kepada Bapak Bupati yang telah kencairkan bansos RTLH. Ini membuktikan bahwa kita punya semangat yang sama dalam melayani masyarakat," ucap Agung.
Dalam sambutannya, Agus Bastian mengungkapkan bahwa, perjalanan mencairkan dana Bansos RTLH harus melalui kajian yang panjang agar tidak menimbulkan masalah hukum.
"Yang terpenting janji saya sudah saya tepati. Sebelumnya saya lama menunggu Janji (Ketua) DPR yang mau memberikan rekomendasi kepada Pemda, tapi hingga detik ini rekomendasi belum sampai. Atau sudah diberikan tapi tidak sampai ke saya.Tetapi yang paling penting, penerima RTLH sudah mendapatkan haknya," kata Bastian.
Ia juga mewanti-wanti agar uang yang didapat dipergunakan sesuai peruntukkannya.
Salah satu warga penerima RTLH, Muadin (34) dari Desa Hardimulyo, Kecamatan Kaligesing mengaku lega dengan cairnya RTLH ini.
"Senang dan lega akhirnya bantuan RTLH ini bisa cairm Terima kasih buat Bapak Bupati, Dinperkimtan, para Kades (Polosoro), Kades Hardimulyo dan Camat Kaligesing yang telah ikut mengupayakan sampai berhasil. Walaupun prosesnya panjang dan melelahkan," kata Muadin.
Lanjutnya, bantuan tersebut ia pergunakan untuk tambahan modal membangun rumahnya yang memang sudah tidak layak huni. Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, warga serta Kades dan perangkat desa di Kabupaten Purworejo sempat melakukan demo besar-besaran karena RTLH terancam tidak cair.
"Dalam demo kedua pertengahan November lalu, Bupati Agus Bastian berjanji akan mengusahakan pencairan dana miliaran rupiah tersebut. dan hari telah terrealisasikan,ditepati janji bupati untuk masyarakat purworejo yang mendapatkan RTLH.”Pungkas Muadin. (Esa/Buz)
Load more