Pati, tvOnenews.com - Masih tingginya genangan banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyebabkan warga yang rumahnya terendam banjir terganggu aktivitas sehari harinya. Hampir satu pekan terendam banjir, stok bahan makanan milik warga kini mulai menipis. Warga berharap adanya bantuan logistik berupa sembako, makanan siap saji dan obat-obatan.
Selain menggenangi permukiman dan areal persawahan, banjir juga menggenangi sejumlah jalan antar Kecamatan dan Kabupaten. Akibatnya warga tidak bisa beraktivitas seperti biasa.
Salah satunya di Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, yang merupakan salah satu wilayah terparah terendam banjir. Untuk beraktivitas, warga menggunakan perahu atau rakit dari pelepah pisang karena genangan air disejumlah titik jalan desa mencapai enam puluh centimeter, sehingga tidak bisa dilalui sepeda motor dan mobil pribadi.
Tidak ada tempat yang luput dari genangan banjir, kecuali rumah yang pondasinya tinggi. Meski banyak rumah warga yang terendam banjir antara 20 cm hingga 50 cm, namun warga masih enggan mengungsi. Mereka memilih membuat tempat tidur dan tempat memasak yang ditinggikan atau biasa disebut ranggon untuk beraktifitas sehari hari di dalam rumah yang tergenang banjir.
Load more