“Ketinggian air selutut, kami tidak mengungsi masih bertahan di rumah karena sudah terbiasa dengan banjir seperti ini, sering terjadi tiap tahun,” ujar Sumaryan, warga Desa Ngastorejo, Rabu, (4/1/2023).
Sementara itu, salah seorang warga Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, lainnya, Warko, banjir di awal tahun 2023 ini merupakan banjir yang lumayan besar di Desa Ngastorejo. Karena akses keluar masuk desa terendam banjir hampir satu minggu, stok bahan makanan mulai menipis dan warga kini mulai membutuhkan bantuan logistik sembako dan obat-obatan.
“Sudah hampir seminggu banjirnya, warga ya ada yang bertahan di rumah ada yang mengungsi ke saudara. Selama ini belum ada bantuan, hanya nasi bungkus saja. Obat-obatan ada tadi pagi, kalau sembako belum ada,” ungkap Warko.
Disejumlah desa yang berada persis dipinggir aliran Sungai Silugonggo, saat ini ketinggian air di jalan desa dan pemukiman ketinggian air masih cukup tinggi, yakni antara 20 cm hingga 70 cm. Bahkan disejumlah titik ketinggian banjir mencapai satu meter lebih. (arm/ade)
Load more