Pati, Jawa Tengah - Banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, hingga Kamis (5/1/2023) masih cukup tinggi. Disejumlah titik ketinggian air mencapai satu meter lebih. Tak hanya merendam pemukiman, banjir juga memutus jalan alternatif Pati – Kudus.
Di desa tersebut perkampungan dan rumah warga terendam air setinggi 70 centi meter hingga 1 meter. Kondisi tersebut membuat aktivitas warga terganggu.
Tidak hanya pemukiman warga yang terendam, namun banjir di Desa Kasiyan juga memutus jalan alternatif Pati – Kudus atau sebaliknya, yang merupakan penghubung Kecamatan Sukolilo dan Kayen, Kabupaten Pati dengan Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Untuk melakukan aktivitas keluar masuk desa, warga menggunakan perahu. Bagi yang tidak punya perahu, warga terpaksa menumpang warga lain yang mempunyai perahu.
Salah seorang warga Desa Kasiyan, Sarwan mengatakan, banjir yang merendam desanya sudah terjadi sejak akhir pekan lalu. Jalan alternatif Pati - Kudus yang melintasi desanya bahkan putus dan tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali karena terendam banjir setinggi satu meter.
“Ini jalan penghubung antara kayen, cengkalsewu (Pati) terus sampai bulung kulon (kudus). Ini tidak bisa dilewati kendaraan baik motor maupun mobil, ketinggian banjir 1 meter lebih. Paling parah hari minggu (1/1/2023), kalau hari jumat sore masih bisa dilewat. Ini merupakan akses utama jalan alternatif antara pati dengan kudus,” kata Sarwan, Kamis (5/1/2023).
Load more