Semarang, Jawa Tengah - Pengrusakan atribut partai oleh orang tak dikenal terjadi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hal ini menimpa puluhan bendera dan sejumlah atribut milik PDI Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Semarang yang sengaja dirusak dan dirobohkan secara paksa oleh orang tidak dikenal (OTK).
Aksi pengerusakan ini tidak hanya terjadi di satu lokasi, namun ada di beberaoa wilayah seperti daerah Kalirejo, Ungaran Timur dan Lingkungan Bugisan, Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengatakan, pemasangan bendera itu dilakukan sejak tanggal 5 Januari 2023 dalam rangka HUT ke-50 PDIP. Mulai dari DPC hingga tingkat cabang diperintahkan memasang bendera di beberapa lokasi.
" Ada laporan yang masuk ke saya bahwa terjadi perusakan dan pencopotan paksa bendera (PDIP). Jumlahnya belum dihitung secara pasti, yang jelas puluhan. Yang di Kalirejo sebenarnya ada bukti rekaman CCTV-nya, tapi saya belum mendapatkan," ungkap Bondan Marutohening, Jumat (13/1/2023).
Lebih lanjut Bondan mengatakan perusakan yang terjadi di wilayah Bugisan, ada indikasi dirusak menggunakan senjata tajam berupa parang atau golok. Sebab, terlihat dari bekas tiang bendera seperti tertebas.
" Kalau melihat dua kejadian itu, ada unsur kesengajaan. Kami sangat menyayangkan hal itu," ucapnya.
Mengenai kejadian tersebut, Bondan mengungkapkan telah membahasnya secara internal apakah perlu melaporkannya kepada pihak yang berwajib. Di sisi lain, ia juga telah berkoordinasi dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Semarang untuk menelusuri rekaman CCTV yang ada di Kalirejo guna menemukan pelakunya.
" Harapan kami, peristiwa ini tidak terjadi lagi. Dikhawatirkan ada potensi konflik sehingga memancing suasana menjadi panas. Kalau memang ada yang keberatan dengan pemasangan (bendera), sampaikan saja langsung ke kami. Pasti akan kami tertibkan sendiri," tegasnya. Abc/Buz)
Load more