Tuntut Masa Jabatan 9 Tahun, Ratusan Kades di Kebumen Bertolak ke Jakarta

Kebumen, Jawa Tengah - Sebanyak 377 kepala desa (kades) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah berangkat ke Jakarta untuk menyuarakan aspirasi terkait tuntutan masa jabatan kades 9 tahun.

Para kades yang tergabung dalam Papdesi Walet Emas dan Paguyuban Kades Reksa Praja Kabupaten Kebumen bertolak dari Pendopo Kabumian menuju ke Jakarta menggunakan 8 bus, Senin (16/1/2023) sore.

Mereka diberangkatkan langsung oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Para kades tersebut akan bergabung dengan ribuan kades dari berbagai daerah di Indonesia. Sebelum berangkat ke Jakarta, para kades dari Kabupaten Kebumen ini, berkumpul di Pendopo Kabumian. 

Sebelum bertolak ke Jakarta untuk menggelar aksi demontrasi di gedung DPR sejumlah kades juga menyempatkan diri menyampaikan tuntutan mereka didepan bupati. 

"Kami menuntut masa jabatan kepala desa dari enam tahun diperpanjang menjadi sembilan tahun untuk satu periode. Alasan kami karena masa jabatan enam tahun terlalu pendek untuk melaksanakan program kerja di desa secara maksimal," kata korlap aksi Eri Listiawan, Kepala Desa Grenggeng, Senin (16/1/2023).

Eri menjelaskan sebanyak 377 kepala desa berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan tentang isu perubahan masa jabatan kepala desa, sebagai aksi lanjutan dari tanggal 21 Desember 2022 kemarin di Kemendagri dan Kemendes yang belum terealisasi.

"Kita besok akan menyampaikan aspirasi lanjutan yang belum terealisasi dalam rangka revisi undang-undang terbatas, jadi bukan revisi total ya," ujar Eri.

Eri juga menambahkan keberangkatan mereka akan menyampaikan perbedaan antara Papdesi dengan Apdesi. Dimana menurut Eri, Apdesi mengusung isu ganti kepala desa ganti perangkat, untuk Papdesi tidak demikian.

"Focus kita adalah tentang masa jabatan mengingat kita punya kuota 18 tahun yang tadinya dibuat setiap 6 tahun dalam satu periode kita buat menjadi setiap 9 tahun," tutur Eri melanjutkan.

Eri bersama kades yang lain berharap, baik DPR maupun pemerintah menyetujui tuntutan para kades untuk masa jabatan kades sembilan tahun agar pembangunan di desa dapat berjalan dengan maksimal. (Wkn/Buz)