LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto saat memberikan keterangan pers, Selasa (17/1/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Belasan Orang Jadi DPO, Polisi Minta Pelaku Penyerangan di Cinde Raya Semarang Menyerahkan Diri

Belasan orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena melakukan penyerangan warga di Jalan Cinde Raya Candisari Kota Semarang pada Minggu (15/1/2023).

Selasa, 17 Januari 2023 - 23:12 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Belasan orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena melakukan penyerangan seorang warga di Jalan Cinde Raya RT 3 RW 5, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari Kota Semarang pada Minggu (15/1/2023) pagi.

Kapolsek Candisari, Semarang, Iptu Handri Kristanto mengaku telah mengantongi 13 identitas yang masuk dalam gerombolan penyerangan korban atas nama Riyan itu. Oleh karena itu, ia meminta pelaku yang terlibat dalam aksi penyerangan itu untuk segera menyerahkan diri.

Dirinya menyebut dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ada sekitar 18 orang yang terlibat dalam aksi penyerangan menggunakan senjata tajam (sajam) tersebut.

“Sementara yang diambil keterangan baru lima diperiksa dan sekarang ada di Polrestabes Semarang. Jadi masih ada 13 yang belum diambil keterangan. Untuk pelaku lain masih dalam penyelidikan Tim Resmob Polrestabes dan Polsek Candisari dan nama-nama terduga kita sudah kantongi dan mungkin tidak lama akan kita tangkap semuanya,” ujar Iptu Handri saat jumpa pers di Mapolsek Candisari, Selasa (17/1/2023).

“Semuanya kami himbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri sehingga prosesnya lebih cepat dan tidak berlarut,” tambahnya.

Dirinya mengaku belum menangkap pemegang celurit pada saat aksi penyerangan itu. Disisi lain, Hendri memastikan aksi penyerangan itu bukan dilakukan oleh kelompok gangster melainkan kumpulan anak remaja.

“Pemegang sajam sementara belum diamankan jadi yang diamankan atau yang diambil keterangan adalah saksi yang tidak menggunakan senjata tajam. Informasi awal bukan gangster hanya sekedar gerombolan pemuda yang tidak ada kaitan dengan gangster,” terangnya.

“Untuk yang diamankan berbagai warga ya ada yang Tegalsari, Jomblang, ada juga dari Perbalan. Total dari CCTV ada sekitar 18 orang kalau lima sementara peran masih joki motornya saja,” tuturnya.

Handri mengatakan, pada saat penyerangan ini diduga pelaku dalam keadaan mabuk lantaran sebelum melakukan aksi tersebut, belasan orang itu kumpul-kumpul dan meminum minuman keras (miras).

“Infomasi awal seperti itu (mabuk) jadi kumpulnya mabuk-mabukan kemudian ada kegitan selanjutnya. Minum-minumannya itu di daerah Tegalsari,” katanya.

Disisi lain, Handri mengaku masih melakukan pendalaman terkait kasus ini. Untuk hasil pendalaman sementara, ada dugaan motif lain yang memicu aksi penyerangan ini.

“Untuk motif belum begitu final karena masih dalam proses penyidikan. Kalau kemarin di lapangan masih salah paham (motifnya). Untuk lanjutan ini mungkin motifnya berkembang juga selain salah paham tapi nanti kita lihat hasil pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya.

Sementara itu, Handri memastikan meskipun pada saat penyerangan ini para pelaku membawa bendera partai, akan tetapi aksi yang meresahkan ini bukan dari suatu organisasi partai politik (parpol). Bendera partai yang dibawa oleh salah satu pelaku itu diambil di jalanan yang dilewati gerombolan tersebut.

“Bendera yang bergambar lambang partai itu kita sudah tracking di CCTV bahwa bendera itu memang dicuri oleh pelaku sebelum di lokasi. Jadi tidak ada konteks parpol dan itu murni spontanitas dari pelaku sebelum ke lokasi ada bendera dan bambunya diambil untuk dipakai saat menyerang,” imbuhnya.(Dcz/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gaet PUMA, Intip Tampilan Anyar Jersey Timnas Malaysia

Gaet PUMA, Intip Tampilan Anyar Jersey Timnas Malaysia

Dirilis pada Kamis (23/1/2025), FA Malaysia meneken kontrak empat tahun bersama PUMA sebagai apparel resmi Timnas Malaysia. 
Rinov/Lisa Akui Masih Butuh Waktu Demi Ciptakan Kekompakan usai Melaju ke Perempat Final Indonesia Masters 2025

Rinov/Lisa Akui Masih Butuh Waktu Demi Ciptakan Kekompakan usai Melaju ke Perempat Final Indonesia Masters 2025

Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati mengakui masih harus membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan partner baru di Indonesia Masters 2025, Kamis (23/1/2025).
Menkes: Masyarakat Bukan Peserta BPJS Tetap Bisa Nikmati Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Menkes: Masyarakat Bukan Peserta BPJS Tetap Bisa Nikmati Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan masyarakat bisa menikmati layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) meskipun bukan peserta BPJS Kesehatan. 
Profil Wisnu Wardhana Suami Menpar Terkaya Widyanti Putri yang Hartanya Capai Rp5,4 Triliun

Profil Wisnu Wardhana Suami Menpar Terkaya Widyanti Putri yang Hartanya Capai Rp5,4 Triliun

Inilah sosok Wisnu Wardhana suami menteri pariwisata terkaya Widiyanti Putri yang harganya mencapai Rp5,4 triliun
Apresiasi Kinerja Polres Sanggau Tertibkan Peti di Sungai Kapuas, Dewan Sanggau Sampaikan Aspirasi

Apresiasi Kinerja Polres Sanggau Tertibkan Peti di Sungai Kapuas, Dewan Sanggau Sampaikan Aspirasi

Anggota DPRD Sanggau Zulkarnain mengapresiasi kinerja Polres Sanggau dalam melakukan penertiban Penambang Emas Tanpa Izin (Peti) yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Fariz Kausar beberapa hari lalu disepanjang sungai Kapuas.
Radja Nainggolan Gabung Klub Belgia, Pastikan Bugar Meski Terakhir Main untuk Bhayangkara Juni 2024

Radja Nainggolan Gabung Klub Belgia, Pastikan Bugar Meski Terakhir Main untuk Bhayangkara Juni 2024

Adalah klub kasta kedua Liga Belgia, KSC Lokeren-Temse yang resmi mendatangkan Radja Nainggolan untuk paruh musim 2024-2025. 
Trending
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.
Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Proses naturalisasi Mitchel Bakker terganjal aturan FIFA, Timnas Indonesia bisa memilih 2 pemain keturunan yang sudah di Tanah Air ini sebagai opsi amunisi.
Selengkapnya
Viral