Kasus Pemerkosaan Anak oleh Remaja di Brebes, Polda Jateng Tegaskan Tindak Lanjuti Kasus

Semarang, Jawa Tengah - Seorang anak di Brebes Jawa Tengah diduga diperkosa secara bergilir oleh 6 remaja. Kasus ini kemudian mencuat karena malah berujung damai setelah dimediasi oleh yang diduga anggota sebuah LSM dan pihak desa setempat.

Polisi pun kemudian turun tangan dan kini mengamankan 6 orang remaja tersebut untuk diperiksa.

Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengungkapkan, aparat Polres Brebes telah menindaklanjuti kasus tersebut dengan menurunkan tim dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal.

"Para pelaku pemerkosaan di Tanjung Brebes telah ditangkap oleh tim Satreskrim Brebes pada Senin (17/1/2023) sore. Mereka ditangkap di rumah masing-masing," jelas Kombes Pol Iqbal di Semarang, Rabu (18/1/2023).

Ia menambahkan, para pelaku yang ditangkap terdiri dari 5 orang dengan status dibawah umur dan 1 orang berstatus dewasa. Selain itu polisi juga memeriksa saksi sebanyak 4 orang, salah satunya perangkat desa.

"Kapolri dan jajaran berkomitmen kuat untuk menegakkan hukum secara tegas terhadap para pelaku kejahatan terhadap wanita dan anak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegas Kabid Humas.

Kasus perkosaan terhadap anak yang menggegerkan Brebes ini terjadi Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, pada 27 Desember 2022 sekira pukul 21.30 WIB, bertempat di kamar sebuah rumah di Rt 05/ RW 01 Desa Sengon, Kec. Tanjung, Kab. Brebes . 

Aksi bejat 6 orang tersebut malah diselesaikan lewat mediasi oleh sejumlah orang yang mengaku LSM bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat.

Polisi kini memproses kasus tersebut dan meminta keterangan korban bernama WD (15). Juga 6 orang terduga pelaku yaitu AF (17), FA (15), D (15), AM (17), MAS (17), dan satu orang dewasa bernama AI (19). Semuanya beralamat di Desa Sengon, KecamatanTanjung Brebes. Selain itu polisi juga meminta keterangan 4 orang saksi. (Tjs/Buz)