LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy.
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Kasus Pemerkosaan Anak di Brebes, Polisi Selidiki Dugaan Pemerasan Oknum LSM pada Orang Tua Korban

Kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan remaja di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memasuki babak baru.

Kamis, 19 Januari 2023 - 12:38 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masuk ke babak baru.

Orangtua pelaku melaporkan oknum anggota LSM BPPI yang meminta uang kepada para orangtua pelaku saat mediasi, agar kasus tersebut tidak sampai ke ranah hukum.

Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menjelaskan, Polres Brebes saat ini masih mengadakan pemeriksaan terhadap para saksi, pelaku, termasuk korban pemerkosaan. Selain itu juga melakukan pengembangan kasus terhadap LSM BPPI yang melakukan mediasi. 

"Pada tanggal 18 Januari 2023 sore, salah satu orangtua pelaku pemerkosaan melaporkan LSM BPPI atas dasar dugaan pemerasan atau penipuan atau penggelapan terhadap para orang tua pelaku," jelasnya, Kamis (19/1/2023).

Ia menambahkan, Kapolri dan jajaran concern terhadap perlindungan hak anak dan perempuan serta  pengungkapan kasus tindak pidana dengan korban anak dan perempuan.

Baca Juga :

"Kapolda tadi di Sukoharjo juga sampaikan akan selesaikan secara tuntas , profesional dan proporsional, dengan tetap mengedapankan prinsip - prinsip hukum equality before the law. Serta memberikan perlindungan terhadap korban yang masih di bawah umur dan juga memberikan hak hak 5 orang pelaku yang juga masih di bawah umur," tegasnya.

Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah polisi melakukan penyelidikan terkait laporan adanya kasus dugaan pencabulan terhadap anak perempuan bernama WD (15) oleh 6 orang secara bergantian pada 27 Desember 2022.

Kemudian kasus ini coba diredam saat sejumlah oknum yang mengaku dari LSM BPPI dengan bertemu keluarga para pelaku dan menawarkan mediasi, dengan syarat keluarga pelaku bisa menyediakan uang agar kasusnya tidak sampai ke polisi.

Keluarga para pelaku pun iuran untuk memenuhi syarat tersebut dan memberikan uang 62 juta rupiah, meski menurut pengakuan salah satu orangtua pelaku, oknum LSM minta 200 juta rupiah. Mediasi tersebut disaksikan juga oleh aparat desa setempat.

Kasus pun terbuka setelah polisi turun tangan. 5 pelaku yang masih di bawah umur dan 1 pelaku dewasa sudah diamankan dan diperiksa di Polres Brebes. Begitu juga dengan sejumlah saksi. Dan kini polisi mengembangkan kasus juga atas laporan dugaan pemerasan oleh oknum LSM dengan terlapor Edi Sucipto dkk. (Tjs/Buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil UEFA Nations League Semalam: Timnas Inggris Hancurkan Yunani, Prancis Dijegal Israel hingga Italia Libas Belgia

Hasil UEFA Nations League Semalam: Timnas Inggris Hancurkan Yunani, Prancis Dijegal Israel hingga Italia Libas Belgia

Sejumlah negara Eropa melakoni pekan kelima UEFA Nations League yang dilangsungkan semalam, Jumat (15/11/2024) dini hari WIB termasuk Timnas Inggris, Prancis, Israel, Italia hingga Belgia.
Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 Resmi Digelar, Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif

Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 Resmi Digelar, Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif

Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Jawa Barat tahun 2024 resmi digelar oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat.
Kata Wamenhub Soal Bandara IKN Jadi Komersial: Kita Lihat Dulu Setahun

Kata Wamenhub Soal Bandara IKN Jadi Komersial: Kita Lihat Dulu Setahun

Wakil Menteri Perhubungan Suntana menegaskan bahwa saat ini komersialisasi Bandara Ibu Kota Negara (IKN) masih belum dibahas dan masih melihat prosesnya setahun
Orang Dekat Megawati Hangestri Bongkar Sifat Asli Dua Pemain Asing Red Sparks, Jelaskan Kalau Bukilic dan Mega Sebenarnya...

Orang Dekat Megawati Hangestri Bongkar Sifat Asli Dua Pemain Asing Red Sparks, Jelaskan Kalau Bukilic dan Mega Sebenarnya...

Musim ini Megawati Hangestri mendapat tandem baru setelah Red Sparks memutuskan memilih pevoli Serbia, Vanja Bukilic, untuk mengisi slot pemain asing mereka.
Dampak Fenomena Supermoon, BMKG Peringatkan Warga Kepulauan Riau untuk Waspada Banjir Rob

Dampak Fenomena Supermoon, BMKG Peringatkan Warga Kepulauan Riau untuk Waspada Banjir Rob

BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengingatkan warga Kepri agar waspada adanya fenomena banjir pesisir (rob) dikarenakan fase supermoon yang terjadi di beberapa wilayah pada 16 November 2024.
Terpopuler: Suasana Kurang Kondusif di Sesi Konferensi Pers Jepang Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, hingga Bahrain Keheranan Banyak Pihak Jagokan Skuad Garuda

Terpopuler: Suasana Kurang Kondusif di Sesi Konferensi Pers Jepang Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, hingga Bahrain Keheranan Banyak Pihak Jagokan Skuad Garuda

Suasana di sesi konferensi pers Jepang jelang laga lawan Timnas Indonesia, hingga Bahrain yang keheranan soal banyak pihak yang dukung skuad Garuda. Simak!
Trending
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang, pemain Jepang satu per satu memberikan komentar soal naturasilasi. Pelatih hingga pemain legenda Jepang juga ikutan
Bintang Liga Inggris Beri Sindiran Halus pada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Walau Dihiasi Langganan Liga Eropa, Jepang Jauh Lebih Unggul Soal...

Bintang Liga Inggris Beri Sindiran Halus pada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Walau Dihiasi Langganan Liga Eropa, Jepang Jauh Lebih Unggul Soal...

Jelang laga krusial, Timnas Indonesia dapat sorotan khusus dari bintang Liga Inggris, Kaoru Mitoma. Sesumbar sampai sebut pemain naturalisasi King Indo itu...
Gantikan Roberto Mancini di Arab Saudi, Pelatih Ini Mualaf karena Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Gantikan Roberto Mancini di Arab Saudi, Pelatih Ini Mualaf karena Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Sayangnya, posisi Roberto Mancini tak bertahan lama di Arab Saudi. Iatelah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF). Lalu Herve Renard masuk, mualaf
Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Tinggal 5 Menit Lagi Waktu Subuh, Apakah Masih Boleh Shalat Tahajud? Buya Yahya Tegaskan Bisa Selama ...

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyampaikan ketika mau tahajud tapi bangun kesiangan masih bisa dilakukan. Sehingga waktu mepet shalat subuh kaya 15 atau 5 menit
Selengkapnya
Viral