Banyumas, Jawa Tengah - Akibat curah hujan tinggi dan melonjaknya debit air Kali Pelus, jembatan di Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, ditutup. Langkah penutupan karena tiang jembatan dinilai rusak karena tergerus arus air.
Jembatan vital ini merupakan penghubung Kota Purwokerto ke Kecamatan Sumbang dan Kembaran. Jalur tersebut juga menjadi akses utama penghubung Kota Purwokerto dengan Kabupaten Purbalingga.
"Tiap hari jalan ini ramai, untuk warga Purbalingga yang beraktivitas di Purwokerto, atau sebaliknya," ujarnya.
Ditutupnya jembatan, sangat berpengaruh kepada perekonomian warga setempat. Sekitar 10 meter sisi utara jembatan, merupakan pertigaan besar. Banyak kios menjajakan aneka kebutuhan.
"Jalan jadi sepi, secara langsung pembeli juga berkurang," tukasnya.
Selain tiang jembatan, tebing Kali Pelus di kedua sisi juga terlihat longsor. Rumah dan bangunan di bibir kali mengalami retak-retak, bahkan ambruk.
Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Banyumas, Budi menyebut, pihaknya dan dinas terkait sudah turun ke lokasi.
"Sudah dilakukan assessment (penilaian) oleh dinas terkait untuk melihat kelayakan jembatan. Diprediksi ada struktur jembatan yang mengalami kerusakan," ujarnya.
Langkah pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurangi resiko. Saat ini jalan penghubung PurbaIingga-Purwokerto hanya melalui jalur Ledug Mersi dan Tambaksogra, selain jalur utama melalui Sokaraja. (Sjo/Dan)
Load more