Semarang, Jawa Tengah - Kasus Penyakit kulit berbenjol atau Lumpy Skin Disease (LSD) yang disebabkan oleh Lumpy skin disease virus mulai merebak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Jumlah komulatif suspect LSD sejak 21 November 2022 hingga 23 Januari 2023 mencapai 981 ekor dimana 11 diantaranya mulai membaik kondisinya.
Kasus yang menimpa pada sapi potong dan sapi perah tersebut mulai muncul pada awal Desember 2022 dan secara perlahan mulai meningkat setiap harinya, bahkan puluhan sapi setiap hari diduga terjangkit Lumpy skin disease virus.
Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu mengatakan saat ini pihaknya telah mengajukan permohonan vaksin dan obat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“ Saat ini kami belum ada alokasi obat untuk penanganan kasus LSD, vaksin juga dari provinsi belum ada stok awal tahun ini. Sementara kami sudah mengajukan dan rekan-rekan lapangan juga sudah siap untuk vaksinasi,” ujarnya saat dihubungi pada Selasa (24/1/2023).
Menyikapi merebaknya LSD, Kadispertanikap Kabupaten Semarang juga menyampaikan untuk saat ini pasar hewan di Kabupaten Semarang masih tetap buka.
Load more