Rembang, Jawa Tengah - Petugas Satreskrim Polres Rembang, Jawa Tengah berhasil meringkus seorang pelaku penimbun bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi. Pelaku memanfaatkan mobil boks yang sudah dimodifikasi dalam melakukan aksinya.
Pelaku bernama Jahudi (37) yang merupakan warga Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Riau. Pelaku berhasil diamankan polisi saat sedang mengisi solar ke dalam mobil boks di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Dalam mobil boks tersebut, terdapat dua buah tangki yang dapat menampung 2 ribu liter solar.
Agar tidak menimbulkan kecurigaan, pelaku sering berpindah SPBU untuk mengisi solar. Setelah tangki penuh, pelaku kemudian menyimpan solar tersebut sebelum didistribusikan ke industri dengan harga yang lebih mahal.
Pelaku Jahudi mengaku melancarkan aksinya sejak bulan Oktober 2022 lalu. Per satu ton liter solar, dirinya dapat meraup untung hingga Rp400 ribu.
“Sudah sekitar lima bulanan. Saya jual untuk kapal, per satu ton itu 7,9 juta. Satu hari, keuntungan per tonnya sekitar Rp400 ribu,” ujar Jahudi, Rabu (1/2/2023).
Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Heri Dwi Utomo mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa satu buah mobil boks.
“Kami telah mengamankan satu buah truk boks yang dimodifikasi, yang berkapasitas 1000 liter. Jadi, dia mengambilnya dari pom bensin lalu dimasukkan ke tangki truk, kemudian dari tangki tersebut ditarik ke tangki yang sudah disiapkan di dalam truk boks tersebut,” ungkap AKP Hery Dwi Utomo.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 55 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, junto Pasal 55 Ayat 1 KUHP dengan acaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda 60 miliar Rupiah. (Arm/Ard)
Load more