LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah pekerja sedang mengerjakan pembuatan gamelan.
Sumber :
  • Tim tvOne - Agus Saptono

Sejak PPKM Dicabut, Bisnis Jual Beli Gamelan di Boyolali Menggeliat, Omset Capai 2,3 Miliar

Sejak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) resmi dicabut oleh pemerintah, kegiatan pertunjukan kesenian kembali menggeliat.

Senin, 6 Februari 2023 - 11:52 WIB

Boyolali, Jawa Tengah – Sejak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) resmi dicabut oleh pemerintah, kegiatan pertunjukan kesenian di berbagai wilayah kembali menggeliat. Hal tersebut juga membawa berkah bagi para perajin alat-alat kesenian.

Seperti yang dirasakan oleh Gondo Wartoyo (44), warga Dusun Bulu, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, yang menekuni usaha jual beli gamelan sejak tahun 2011.

Dalam 3 bulan terakhir, usaha Gamelan yang dirintis Gondo  Wartoyo laris manis terjual. Pada bulan Desember kemarin misalnya, omsetnya penjualan gamelan yang dihasilkan dapat mencapai Rp2,3 miliar. Pada bulan Januari  ini omset yang dicapai Rp1,2 miliar, sedangkan di awal bulan Februari ia mengaku sudah mendapatkan orderan 3 set gamelan dengan harga sekitar Rp300 juta untuk satu setnya.

“Permintaan pada Desember 2022 lalu itu ada sekitar 7 - 8 set gamelan dan dari kelompok kesenian juga ada yang beli,” jelas Gondo Wartoyo, Senin (6/2/2023).

Baca Juga :

Sebelum menekuni usaha kreatif tersebut, Gondo Wartoyo ini dikenal sebagai dalang wayang kulit kondang. Kemudian, saat pentas ada yang menawari gamelan dan wayang.

“Gamelan tersebut lalu kita beli dan saat dibuat pentas dibeli bupati,” cerita Wartoyo. Wartoyo.

Wartoyo mengaku hasil kerajinananya ini banyak dibeli warga baik di Jawa, terutama dari intansi seperti dari Temanggung, Parakan, Magelang, Banjarnegara, dan lainnya. Selain itu, juga banyak mendapatkan pesanan dari luar Jawa seperti Aceh, Pontianak, Kalimantan, bahkan ada dari Malaysia. 

Menurut Pria kelahiran 1979 ini, pasca dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah berdampak positif di segala bidang. Tak terkecuali usaha kerajinan gamelan yang ikut menggeliat mendapatkan pesanan.

“Kalau dulu waktu pandemi sepi. Kadang saya laku satu set gamelan, kadang gak sampai, cuma ecer gitu. Petilan-petilan gitu. Itu dulu. Tapi sekarang luar biasa. Untuk saya pribadi yang kita jalankan meningkat 80 persen lebih,” katanya.

Lebih lanjut Wartoyo mengatakan, gamelan yang ia produksi ada beberapa jenis tingkatan dengan harga bervariatif. Seperti gamelan berbahan perunggu harganya dari Rp 80 juta - Rp 450 juta. Kemudian gamelan berbahan besi harganya dari Rp 25 juta - Rp 60 juta. Sedangkan gamelan berbahan kuningan dikisaran Rp 100 juta - Rp 200 juta.

“Permintaan paling banyak yang standar diangka Rp 200 juta dan Rp 250 juta yang perunggu. Kalau yang besi diangka Rp 40 jutaan. Jadi yang sederhana. Pemesan kebanyakan dari instansi,” ujarnya. (Ags/Buz).

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Di Hadapan Komisi I DPR soal Pegawai Komdigi Terseret Judi Online, Meutya Hafid: Ini Pil Pahit

Di Hadapan Komisi I DPR soal Pegawai Komdigi Terseret Judi Online, Meutya Hafid: Ini Pil Pahit

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menyebut penetapan 11 pegawainya sebagai tersangka kasus judi online menjadi pil pahit.
IHSG Hanya Menguat Tipis, Pasar Masih Tunggu Pemenang Pilpres AS

IHSG Hanya Menguat Tipis, Pasar Masih Tunggu Pemenang Pilpres AS

"Bersama dengan IHSG, bursa regional Asia bergerak naik di saat pasar fokus perhatian pada pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang diperebutkan ketat"
Resmi Ajukan Praperadilan, Ini Poin Gugatan Tom Lembong

Resmi Ajukan Praperadilan, Ini Poin Gugatan Tom Lembong

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong resmi mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (5/11).
Wanita Takut Sering Dapat Godaan Malah Berujung Nikmati Zina, Buya Yahya Ungkap Penyebabnya Sangat Sepele

Wanita Takut Sering Dapat Godaan Malah Berujung Nikmati Zina, Buya Yahya Ungkap Penyebabnya Sangat Sepele

Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon, Buya Yahya menjelaskan tantangan terbesar bagi wanita. Zina menjadi perbuatan yang ditakutkan berujung membawa kenikmatan.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dapat 4 Tugas dari Menko AHY

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dapat 4 Tugas dari Menko AHY

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengaku telah mendapatkan empat tugas dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
KPU Kebumen Kebut Sortir dan Lipat Surat Suara Pilbup dan Pilgub Jawa Tengah

KPU Kebumen Kebut Sortir dan Lipat Surat Suara Pilbup dan Pilgub Jawa Tengah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mulai melaksanakan sortir lipat surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Menurut media Vietnam, striker ganas ini tak akan bisa membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan AFF 2024, ada apa?
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
Selengkapnya
Viral