Pati, Jawa Tengah - Puluhan ekor sapi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terjangkit cacar sapi atau Lumpy Skin Disease (LSD). Jumlah itu tersebar di empat Kecamatan yang ada di Kabupaten Pati.
Kabid Peternakan Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Pati, Andi Hirawadi, mengatakan kasus cacar sapi yang menyerang puluhan ekor sapi di empat Kecamatan, yaitu Kayen, Jakenan, Tambakromo, dan Tlogowungu tersebut belum ditemukan adanya sapi yang mati.
“Ada beberapa kasus penyakit LSD di kabupaten pati dari laporan terakhir ada 80 ekor sapi, ada beberapa tempat di wilayah Kecamatan Kayen, Jakenan Tambakromo dan Tlogowngu,” ujar Andi Hirawadi, Senin (6/2/2023).
Mayoritas sapi yang terkena cacar sapi atau LSD berasal dari luar daerah, seperti Rembang dan Blora. Untuk itu masyarakat diimbau lebih teliti dalam membeli sapi.
“Yang parah itu di daerah tetangga, di Todanan Blora yang banyak kasus LSD terus dijual di Pati, ada yang dibeli peternak terus kena. Himbauan kami tetap menjaga kebersihan kandang, kalau membeli sapi dari daerah lain dipastikan sehat. Kalau memang sakit diisolasi, kalau ada kasus segera lapor ke petugas kami untuk dilakukan pengobatan,” imbuhnya.
Puluhan ekor sapi di Pati yang terjangkit cacar sapi ini membuat sejumlah peternak di Pati mengaku kwawatir akan persebaran virus LSD ini. Pasalnya, para peternak sudah mengalami keterpurukan setelah sebelumnya hewan ternak mereka terserang penyakit mulut dan kuku (PMK)
Load more