Banyuwangi, Jawa Timur - Menjadi pengangguran, membuat Muhammad Efendi (23), gelap mata. Pemuda asal Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi ini nekat menggasak kotak amal di masjid, Selasa (14/2). Celakanya, aksi ini dipergoki warga. Beruntung pelaku tak sampai menjadi bulan-bulanan warga. Begitu kepergok, pelaku diamankan warga, lalu diserahkan ke Polsek Kalibaru.
Asi pencurian ini sudah lama direncanakan oleh pelaku. Begitu situasi sepi, pelaku masuk ke dalam masjid. Pelaku kemudian membawa kotak amal ke pinggir masjid untuk dibobol. Dia menggunakan sebuah obeng untuk merusak kuncinya.
Apesnya, saat berusaha membobol kotak amal, warga memergokinya, lalu berteriak maling. Warga pun berdatangan. Pelaku nyaris dimassa oleh warga. Untungnya, emosi warga berhasil diredam tokoh masyarakat. Pelaku kemudian diamankan ke Polsek.
Kepada penyidik, pelaku mengakui semua perbuatannya. Ternyata, pelaku adalah spesialis pembobol kotak amal. Aksi serupa sudah dilakukan beberapa kali di sejumlah masjid. Pelaku juga kerap mengincar tabung gas milik warga. Uang hasil mencuri dihabiskan untuk biaya hidup.
Penyidik menjerat pelaku dengan pasal 65 Jo 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
"Ancaman hukumannya maksimal 5 tahun," tutup Kapolsek. (hoa/hen)
Load more