"Berangkat jam 6 ke sekolah agar tidak ketinggalan, karena jalan menuju sekolah sudah terendam banjir,” ujar Izam.
Sementara itu, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin mengatakan, banjir akibat luapan Bengawan Njero di Lamongan telah melanda setidaknya 20 desa di 5 kecamatan di Lamongan.
Ke 5 kecamatan tersebut yakni Turi, Kalitengah, Karangbinangun, Deket dan Glagah. Selain merendam jalan desa dan tambak, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti gedung sekolah.
"Kami sudah mulai mendistribusikan bantuan untuk para korban banjir akibat luapan Bengawan Njero ini," terang Muslimin. (mmr/hen)
Load more