Blitar, Jawa Timur - Satu bayi korban ledakan petasan di Desa Karangbendo Ponggok, Kabupaten Blitar, mengalami gegar otak, yang diduga tertimpa reruntuhan bangunan karena lokasi rumahnya hanya berjarak satu rumah dari lokasi kejadian, Senin (20/02).
"Hanya satu yang masih dirawat di Rumah Sakit Srengat adalah bayi berusia empat bulan," jelasnya.
Cristine mamastikan kondisi bayi saat ini stabil dan masih dalam pemantauan petugas di Rumah Sakit Umum Daerah Srengat Kabupaten Blitar. Satu bayi berusia 4 bulan saat ini masih harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Srengat karena mengalami gegar otak ringan.
"Ada benturan di kepala atau gegar otak tapi masih ringan, karena masih bayi butuh di observasi dan perawatan," imbuhnya.
Dinas Kesehatan memastikan pihaknya sudah menerjukan tim kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit untuk diperbantukan melakukan evakuasi di lokasi, serta di posko kesehatan darurat di sekitar lokasi. (min/hen)
Load more