Banyuwangi, Jawa Timur - Warga Kelurahan Kalipuro, Banyuwangi, geger. Sesosok mayat laki-laki ditemukan tewas di perkebunan pisang, Senin (20/2). Kondisinya mengenaskan, mulai membusuk. Belakangan, korban diketahui menghilang dari rumah sejak 11 hari lalu.
Korban bernama Sulhadidjo (78), warga Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro. Identitas korban terkuak setelah keluarga mengecek ke rumah sakit. Versi keluarga, korban meninggalkan rumah sejak 10 Februari lalu. Hilangnya korban juga dilaporkan ke Polsek Kalipuro.
Tubuh korban pertama kali ditemukan warga yang hendak ke sawah. Berawal dari bau menyengat, warga tersulut curiga. Begitu didekati, ternyata sesosok mayat membusuk di bawah pepohonan pisang. Lokasinya sedikit curam, jauh dari perkampungan. Penemuan mayat ini langsung dilaporkan ke Polsek.
Tak berselang lama, polisi tiba di lokasi. Awalnya, identitas korban sempat misterius. Tak ditemukan satupun identitas. Apalagi, kondisinya mulai sulit dikenali. Keluarga yang mendengar penemuan mayat langsung mengecek ke rumah sakit. Keluarga memastikan, jenazah itu adalah korban yang menghilang hampir dua minggu.
Hasil pemeriksaan medis, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaannya, korban yang mulai pikun tersesat. Lalu, tak bisa pulang. Diduga, korban terpeleset, lalu terjatuh. Karena tak tertolong, korban akhirnya meninggal.
“Hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo.
Usai ditangani pihak rumah sakit, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga. Keluarga juga menerima kejadian ini sebagai musibah. (hoa/hen)
Load more