Bangkalan, Jawa Timur - Sajian kuliner selalu diburu oleh para pecinta makanan. Di Bangkalan misalnya, ada sebuah kuliner yang digemari oleh para penikmat makanan, yaitu dengan sebutan Nasek Usus (Nasi Usus).
Nasek Essoh berbahan dasar usus dan daging babat dari hewan ternak sapi. Menu itu disandingkan dengan nasi jagung atau nasi putih sesuai dengan selera penikmat kuliner, nikmat rasanya di lidah.
Agar menu memiliki kualitas empuk dan memiliki rasa yang gurih, essoh dan daging babat sapi direbus kurang lebih selama satu jam lamanya. Kemudian disiapkan bumbu racikan seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri, garam serta bumbu rahasia.
Pantauan tvonenews.com, menu essoh dan daging babat sapi yang sudah direbus di wadah berbeda, kemudian direbus dalam satu wadah. Hal ini dilakukan guna bumbu tersebut meresap ke dalam menu. Untuk menghasilkan rasa yang lebih nikmat, kedua bahan digoreng secara terpisah. Sambal digoreng, ditambahkan ke racikan bumbu yang diaduk secara merata dengan usus. Setelah itu, daging babat sapi digoreng dengan proses serupa.
Agus Zubair, pecinta kuliner mengatakan, kenikmatannya terletak pada rasanya yang gurih, serta cita rasa pedasnya. Selain itu begitu daging babat serta ususnya, terasa lunak saat dimakan.
"Ususnya empuk banget mas, dan mantap banget, apalagi ditambah pedasnya khas Madura banget," tuturnya (20/2).
Lanjutnya, selain merasakan nikmatnya menu usus dan daging babat dari sapi, pihaknya juga merasa makan puas karena bisa menambah porsi nasi putih secara gratis.
"Iya mas, kalau bisa pingin nambah nasi putih, di warung ini gratis mas," ungkapnya.
Proses memasak kuliner ini pun, diakui tidak mudah. Selain harus paham cara membersihkan daging babatnya, proses membuat lunak daging usus dan babat ini pun, membutuhkan waktu lama, termasuk dengan memakai metode presto terlebih dahulu.
Harga perporsi nya, tidak memberatkan isi dompet. Cukup lima belas ribu rupiah, bisa menikmati kenikmatan nasek essoh, di Bangkalan, Madura. (fds/hen)
Load more