Pacitan, Jawa Timur - Ratusan pencinta satwa ramaikan kontes burung berkicau yang digelar di Pasar Burung Gerdon, Kelurahan Pucangsewu Kecamatan/ Kabupaten Pacitan. Para pemilik burung semangat menyaksikan hewan peliharaan kesayangannya berlaga di kontes kali ini. Berbagai cara dilakukan agar burung andalannya berkicau indah dan tentunya masuk dalam nominasi.
Kontes yang diprakarsai Tanlun Paguyuban Burung Pacitan ini digelar dalam rangka melestarikan satwa burung dari ancaman kepunahan habitat. Sekaligus memberikan motivasi kepada pencinta satwa agar dapat mengembangkan burung berkicau di berbagai daerah utamanya di Pacitan.
"Alam Pacitan ini banyak sekali satwa yang harus dilestarikan. Di Pacitan punya habitat burung (Anis Merah) yang kini belum bisa ditangkar. Satwa burung asal Pacitan ini sudah hampir punah. Kontes inilah yang nantinya menjadi motivasi bagi para pecinta burung kicau untuk tetap menjaga habitat dan melestarikannya," jelasnya.
Widyawati, salah seorang peserta kontes asal Yogjakarta ini menambahkan dirinya sudah kerab kali mengikuti event kontes burung kicau di berbagai daerah, meski belum menuai hasil memuaskan. Setidaknya sudah turut serta menjadi bagian pelestari satwa burung.
"Satwa burung menjadi kegemaran sejak beberapa tahun lalu. Meski belum mendapatkan hasil yang memuaskan, setidaknya saya merasa bangga menjadi salah satu bagian dari pecinta satwa burung kicau dengan berkontribusi demi kelestarian habitatnya," imbuhnya.
Keseruan kontes burung berkicau yang diikuti sekitar 700 burung kicau ini terbagi dari 24 kelas dan kriteria, meliputi Anis Merah, Murai Batu, Cucak Ijo, Kenari, Pleci, Kacer dan jenis burung kicau lainnya.
Selain memperebutkan Piala, Kontes burung kicau yang digelar bertepatan dengan peringatan hari jadi Kabupaten Pacitan 278 ini, akan dijadikan agenda tahunan sebagai sarana untuk pelestari satwa. Namun demikian pecinta satwa burung ini berharap ada dukungan Pemerintah Daerah setempat. (asw/hen)
Load more