LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
lewati material longsor, siswa SD bertaruh nyawa demi sekolah
Sumber :
  • tim tvone - agus wibowo

Memprihatinkan, Sejumlah Siswa SD di Pacitan Bertaruh Nyawa Demi Sekolah, Lewati Material Longsor

siswa SD di Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, setiap hari bertaruh nyawa melewati sungai di bawah lereng gunung untuk sekolah

Selasa, 21 Februari 2023 - 16:45 WIB

Pacitan, Jawa Timur - Sejumlah warga dan siswa Sekolah Dasar di Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, setiap hari harus bertaruh nyawa melewati sungai di bawah lereng gunung yang longsor beberapa hari lalu. 

Puluhan siswa Sekolah Dasar 3 Kemuning tersebut terpaksa menyeberangi material longsor dengan bebatuan terjal, lantaran tidak ada jembatan yang bisa mereka lewati untuk ke sekolah. 

Tiara Puja Lestar, siswi kelas 4 SDN 3 Kemuning ini mengatakan, dirinya bersama teman sekolah lainnya harus bertaruh nyawa demi bersekolah. Mereka terpaksa menyeberangi sungai di bawah lereng gunung yang longsor itu, untuk menuju ke sekolah karena tidak ada jalan lain. Para siswa yang diantar sekolah oleh orangtuanya tersebut merasa takut saat melintas. Khawatir sewaktu menyeberang terjadi banjir dan longsor.

"Sebenarnya takut kalau pas menyeberang, tiba-tiba banjir dan longsor menerjang. Tapi kalau tidak lewat sini mau lewat mana lagi. Mau memutar jaraknya sangat jauh, sekitar 10 kilometer," katanya.

Nefida Amelia Salsa menambahkan dirinya pernah terjatuh saat melintas sungai dimana material longsoran yang baru turun kondisinya licin.

Baca Juga :

"Saat itu cuaca sedang hujan. Karena buru-buru ke sekolah, pas menyeberang terpeleset batu hingga terjatuh," imbuhnya.

Sementara itu, sulitnya melintasi sungai tidak hanya dirasakan anak sekolah, ratusan kepala keluarga di 5 RT di Dusun Sempu, Desa Kemuning, terisolir. Semua akses infrastruktur yang ada di desa setempat terputus total. 

Salah seorang warga mengungkapkan akses semula menggunakan jembatan untuk penyeberangan. Namun jembatan itu ambruk tertimbun setelah diterjang banjir dan material longsor lereng gunung yang terjadi sejak sepekan lalu. Akibatnya sejumlah warga desa terisolir, karena jembatan tersebut merupakan akses penghubung satu satunya di wilayah tersebut.

“Meski sungai tersebut dalam kondisi terjal dan curam, namun kami tetap nekat melewatinya. Sebab jembatan yang biasa dilewati telah roboh akibat diterjang banjir dan longsor dari atas Gunung Ijo. Sekarang kami terisolir. Akses putus total," ungkapnya.

Warga  berharap Pemerintah Daerah dapat membangun jembatan kembali karena sudah sepekan ini roda perekonomian, akses kesehatan, serta pendidikan warga terputus total. (asw/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kembali Erupsi Gunung Semeru Semburkan Kolom Abu hingga 900 Meter

Kembali Erupsi Gunung Semeru Semburkan Kolom Abu hingga 900 Meter

Gunung Semeru (3.676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang, kembali terpantau mengalami 2 kali erupsi, pada Rabu (29/10).
Omongan Pelatih Lazio soal Klub Mees Hilgers Mulai Terbukti, Dia Sempat Singgung Kekuatan FC Twente itu Perlu…

Omongan Pelatih Lazio soal Klub Mees Hilgers Mulai Terbukti, Dia Sempat Singgung Kekuatan FC Twente itu Perlu…

Ucapan pelatih Lazio, Marco Baroni kini seolah terbukti soal klub dari Mees Hilgers, FC Twente. Mees Hilgers dan klubnya berhasil membuktikan gol mengesankan.
Pagi-pagi Bangun Tidur Mulut Bau Tak Sedap Jangan Langsung Sikat Gigi, Kata dr Zaidul Akbar Sebaiknya...

Pagi-pagi Bangun Tidur Mulut Bau Tak Sedap Jangan Langsung Sikat Gigi, Kata dr Zaidul Akbar Sebaiknya...

Bangun tidur di pagi hari jangan langsung sikat gigi walau mulut terasa bau tak sedap. dr Zaidul Akbar ungkap keistimewaan di pagi hari bagi tubuh manusia.
FIFA Bisa Bikin Aturan Baru usai Timnas Indonesia U-17 dan Australia Terapkan Permainan Pasif di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Begini Penjelasannya 

FIFA Bisa Bikin Aturan Baru usai Timnas Indonesia U-17 dan Australia Terapkan Permainan Pasif di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Begini Penjelasannya 

FIFA bisa membuat aturan baru usai Timnas Indonesia U-17 dan Australia menerapkan permainan pasif di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025? Begini penjelasannya. 
Kepergok Berduaan dalam Kamar Penginapan, Suami Bacok Istri dan Pria Selingkuhannya di Poncokusumo

Kepergok Berduaan dalam Kamar Penginapan, Suami Bacok Istri dan Pria Selingkuhannya di Poncokusumo

Warga sekitar penginapan Gunung Sari Sunset (GSS) di Desa Gubukklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, digemparkan adanya aksi pembacokan terhadap pasangan selingkuh. 
Pantas Sukses Bermain Voli, Megawati Hangestri sebagai Muslimah Ini Punya Kebiasaan Baik Disetiap Bertanding Selalu Membaca ...

Pantas Sukses Bermain Voli, Megawati Hangestri sebagai Muslimah Ini Punya Kebiasaan Baik Disetiap Bertanding Selalu Membaca ...

Hal yang jarang dipahami, ada hal unik dari setiap kali Megawati Hangestri bertanding. Dikenal sebagai pemain voli berhijab, ia selalu komat-kamit kaya membaca
Trending
FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya

FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Bela Timnas Indonesia Sekalipun Sudah Dinaturalisasi, Ini Alasannya

Ryan Flamingo, bek tengah PSV Eindhoven, diperkirakan tak akan dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia karena syarat garis keturunan dari FIFA yang ketat.
Coach Justin Luapkan Kekecewaannya Terhadap Rafael Struick sampai Minta 'El Klemer' Turun Kasta, Shin Tae-yong Disarankan Rotasi Pemain?

Coach Justin Luapkan Kekecewaannya Terhadap Rafael Struick sampai Minta 'El Klemer' Turun Kasta, Shin Tae-yong Disarankan Rotasi Pemain?

Coach Justin pernah terang-terangan mengulas pedas performa Rafael Struick usai Laga Timnas Indonesia Kontra Bahrain. Katanya kontribusi El Klemer itu masih...
Top 3 Bola: AFC Respons Tegas Timnas Indonesia U-17, Ranking Indonesia Naik Drastis, hingga Klub-klub Liga Jepang Disarankan Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia

Top 3 Bola: AFC Respons Tegas Timnas Indonesia U-17, Ranking Indonesia Naik Drastis, hingga Klub-klub Liga Jepang Disarankan Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia

Top 3 artikel seputar sepak bola Indonesia ramai diperbincangkan, terutama terkait Timnas Indonesia yang terus menjadi sorotan. Simak informasi lengkapnya.
Sidang Kasus Korupsi KWH Listrik Kubar Hadirkan Saksi Mantan Kepala BPKAD dan Dua Mantan Anggota DPRD

Sidang Kasus Korupsi KWH Listrik Kubar Hadirkan Saksi Mantan Kepala BPKAD dan Dua Mantan Anggota DPRD

"Hadirnya Sahadi sebagai saksi sangat penting untuk mengungkap lebih dalam kasus ini," ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Christhean Arung.
Hasil Pemain Timnas Indonesia Abroad: Debut Manis Marselino Ferdinan, Calvin Verdonk Singkirkan Eliano Reijnders hingga Ragnar Oratmangoen dan Saddil Ramdani Beda Nasib

Hasil Pemain Timnas Indonesia Abroad: Debut Manis Marselino Ferdinan, Calvin Verdonk Singkirkan Eliano Reijnders hingga Ragnar Oratmangoen dan Saddil Ramdani Beda Nasib

Hasil pertandingan pemain Timnas Indonesia abroad semalam melibatkan Marselino Ferdinan, Calvin Verdonk, Eliano Reijnders, Ragnar Oratmangoen hingga Saddil Ramdani.
Kepada Como, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Sebenarnya Kunjungi Italia

Kepada Como, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Sebenarnya Kunjungi Italia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan kunjungannya ke Como bukan untuk memantau Emil Audero, tetapi untuk melihat pemain Indonesia lainnya. 
Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Rajawali Pasundan Main, Farhan Halim dan Luvi Febrian Siap Unjuk Gigi

Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Rajawali Pasundan Main, Farhan Halim dan Luvi Febrian Siap Unjuk Gigi

Jadwal Livoli Divisi Utama 2024 putaran II, di mana ada Farhan Halim dan Luvi Febrian siap unjuk gigi bersama skuad Rajawali Pasundan pada Rabu (30/10/2024).
Selengkapnya
Viral