Blitar, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Timur bersama Kapolda dan Pangdam V Brawijaya mengunjungi lokasi ledakan petasan yang mengakibatkan empat warga Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Blitar meninggal dunia.
Forkopimda Jawa Timur melihat langasung rumah warga yang rusak akibat ledakan petasan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan saat ini Pemprov Jawa Timur masih menunggu Surat Keputusan (SK) Bupati Blitar sebagai payung hukum untuk melakukan infensi rahabilitas rumah warga yang terdampak.
"Menunggu SK Bupati untuk interfensi terhadap rehabilitas rumah rumah yang terdampak," jelas Khofifah, Selasa, (21/02/2023).
Dalam kunjunganya, Gubernur mendatangi rumah milik Sudarman yang rata dengan tanah akibat dahsyatnya ledakan petasan.
Khofifah berharap bupati secepatnya membuat SK untuk penanganan bencana alam sosial.
"Tadi saya menyampaikan kepad Bupati supaya membuat SK tanggap darurat bencana sosial. Kita akan sharing dari Provinsi dan Kabupaten Blitar," imbuhnya.
Khofifah berharap setelah mendapat payung hukum, dan melalui pendataan proses rehabilitasi hunian warga yang rusak akan dapat direalisasikan.
"Setelah proses identifikasi selesai saya rasa proses rehabilitasi yang terdampak dapat kita realisasikan. SK Bupati hari ini sudah, identifikasi sudah, ya bisa segera," katanya.
Dari data BPBD Kabupaten Blitar, ada 25 rumah warga yang rusak akibat ledakan petasan. (min/muu)
Load more