Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, hingga Selasa kemarin, terdapat 6.230 rumah warga yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Bengawan Njero.
Banjir juga merendam 19 lembaga pendidikan mulai gedung sekolah yang ada di 8 kecamatan tersebut. Selain itu puluhan kilo meter akses jalan antar desa serta antar kecamatan juga sudah terendam banjir.
"Per tanggal 21 Februari kemarin 6.230 rumah warga dan 19 gedung sekolah yang berada di delapan kecamatan sudah tergenang," ungkap Muslimin, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lamongan. (Mmr/ree)
Load more