Madiun, Jawa Timur - Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Madiun terjaring operasi Satpol PP, saat membolos di jam pelajaran sekolah, Rabu (22/2). Mereka terjaring operasi saat tengah asyik ngopi di sejumlah warung tempat nongkrong dan tempat permainan playstation di Kota Caruban, Madiun.
Bahkan sejumlah pelajar juga sempat melarikan diri saat mengetahui kedatangan satpol PP. Namun akhirnya kembali lagi karena motornya masih tertinggal.
Danny Yudi Satriawan, Kabid PPHD Satpol PP Kabupaten Madiun mengatakan razia ini sengaja digelar karena banyaknya laporan dari masyarakat terkait banyak pelajar yang nongkrong di warung kopi, dan tempat PlayStation saat jam sekolah.
“Jadi operasi ini memang dilakukan karena adanya permintaan dari warga masyarakat, jika banyak adik-adik kita yang membolos, dan berkumpul di warung kopi, ada juga bermain PlayStation,” kata Danny di kantornya.
“Mereka ini kita data, dari mana sekolahnya dan alasannya apa di jam sekolah kok masih ada di luar, kita kroscek nanti dengan pihak sekolah yang bersangkutan. Jika berbohong ya kita kembalikan ke sekolahnya untuk dibina,” imbuhnya.
Oleh petugas mereka kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan dan pemanggilan pihak sekolah masing-masing. Selanjutnya mereka diminta untuk mengisi identitas dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
Load more