Lamongan, tvOnenews.com - Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Njero di Kabupaten Lamongan, Kamis (23/2) Februari belum juga surut. BPBD Kabupaten Lamongan telah menyiapkan bantuan sembako untuk segera didistribusikan kepada para korban banjir.
Bantuan untuk korban banjir tersebut berupa sembako, meliputi beras, minyak goreng, dan mie instan yang diprioritaskan untuk rumah warga yang terdampak banjir dan akan disalurkan secara bertahap di setiap kecamatan yang terendam.
Jumlah bantuan sembako yang sudah didistribusikan sebanyak 1200 paket sembako. Sementara untuk ke depan BPBD Kabupaten Lamongan akan kembali menyalurkan bantuan sembako secara bertahap sesuai data korban banjir yang telah diterima dari masing-masing kecamatan.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lamongan, Mohammad Muslimin, saat ini ketinggian air di Sungai Bengawan Njero, anak Sungai Bengawan Solo mengalami peningkatan di angka 83 fiskal, dan menggenangi 6257 rumah. Sementara untuk lahan tambak 7450 hektar. Selain itu banjir juga merendam akses jalan sepanjang 80 kilometer yang tersebar di seluruh wilayah Lamongan.
Sementara itu, menurut warga korban banjir, Semi, warga Dusun Pandantoyo, Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah, bantuan berupa paket sembako sudah diterima satu kali berupa lima kilogram beras, minyak goreng, serta sejumlah mie instan, namun bantuan tersebut dirasa tidak cukup lantaran banjir terjadi sudah satu pekan.
"Alhamdulillah kemarin sudah mendapat satu paket sembako, bantuan dari pemerintah, tapi untuk kebutuhan hidup dengan kondisi banjir yang seperti ini tidak cukup, karena banjir sudah satu minggu,” kata Semi, korban banjir.
Load more