Malang, tvOnenews - Hari kedua pencarian balita hanyut, sebanyak 60 personel tim SAR gabungan menyisir sungai sepanjang tujuh kilometer dalam upaya pencarian balita berusia 3,5 yang hilang setelah hanyut di selokan air di Malang.
Kepala Desa Ngijo, Mahdi Maulana mengatakan, seorang balita laki-laki tersebut hilang hanyut usai bermain bola bersama kedua temannya pada hari Rabu (22/2) pukul 15.30 WIB.
Ketua tim operasi SAR Basarnas Jawa Timur, Ainul Makhdin menjelaskan bahwa hasil pencarian sementara tim SAR gabungan menemukan bola yang diduga milik korban di sungai Mbodo Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso.
"Iya, tim gabungan telah menemukan bola yang diduga milik korban, yang digunakan saat bermain bersama kedua temannya," kata Ainul, Kamis (23/2).
Bola itu, ditemukan tim gabungan berada di dam air yang tidak jauh dari tempat korban ketika awal hanyut.
"Kurang lebih 35 meter dari lokasi korban hanyut, namun bola itu saat ditemukan sudah berada di aliran sungai Mbodo, tidak di selokan air," jelas Ainul.
Lebih lanjut, Ainul menambahkan, untuk pencarian balita hanyut di Desa Ngijo Karangploso ini, korban belum ditemukan. Penyisiran sungai dilakukan di sungai Mbodo, sungai Losawi hingga sungai di Karanglo. Jika hari kedua belum juga ditemukan, rencananya tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian hingga tujuh hari kedepan.
Sesuai berita sebelumnya, korban hanyut bernama Abizal Rafael Pangestu (3,5) dikabarkan hanyut saat bermain bola bersama dua temannya. Namun naas ketika perjalanan ke rumah, bola yang dipakai bermain hanyut dan di kejar oleh korban hingga terpeleset jatuh ke selokan air dan hanyut. (eco/gol)
Load more