Pacitan, tvOnenews.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Kamis (23/2) membahas permasalahan akses warga yang telah lama terisolasi dan pendidikan para siswa di Sekolah Dasar Negeri 3 Kemuning, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, akibat longsor lereng Gunung Ijo yang belum ada penanganan.
"Memang benar, sejumlah siswa yang saat ini terdampak di sana, setiap hari mereka harus menghadapi ancaman bahaya longsor dan banjir. Begitu juga akses tersebut merupakan akses penghubung yang sangat vital bagi peekonomian masyarakat. Jadi kami melakukan pertemuan dengan DPUPR agar ada penanganan darurat," katanya.
Di samping itu, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pihak guru agar melakukan home visit atau pembelajaran di rumah siswa terdampak saat musim penghujan, sebelum akses ditangani.
"Kami sudah komunikasikan dengan guru-guru di sana agar melakukan visit home atau mengajar ke rumah siswa, karena kami juga tidak mau mengambil resiko," tambah Wahyono.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pacitan saat ini tim PUPR sudah ke lokasi untuk melakukan berbagai kajian terlebih dahulu bagaimana pelaksanaan penanganan darurat yang akan dilaksanakan.
Penanganan akses yang terputus tersebut akan diupayakan minimal dapat dilalui kendaraan roda dua, dan yang terpenting aman saat digunakan masyarakat. Sebab material longsor berupa bebatuan dan pasir dari lereng gunung itu masih terus turun terbawa air banjir saat cuaca hujan.
Load more