Pacitan, Jawa Timur - Badan Informasi Geospasial (BIG) memastikan gunung bawah laut yang ditemukan di barat daya perairan Pacitan tidak memiliki aktivitas vulkanisme. Hal tersebut telah disampaikan oleh Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai BIG, Yosep Dwi Sigit Purnomo, usai melakukan pertemuan dengan Bupati Pacitan di pendopo.
"Jadi gunung bawah laut tersebut sudah terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu, akibat ada tumbukan lempeng Indo-Australia yang membentuk topografi setinggi 2200 meter dari dasar laut sedalam 6000 meter," katanya.
Ditambahkan, pihaknya juga memastikan tidak ada suatu potensi ancaman dari penemuan gunung bawah laut yang berada di jarak 200 kilometer barat daya Kabupaten Pacitan tersebut.
"Kalau sampai sejauh ini untuk potensi dari ancaman keberadaan Gunung tersebut belum ada," imbuhnya.
Sementara terkait dengan usulan nama gunung "Jogo Jagad" dari Pemerintah Daerah (PemKab) Pacitan, BIG masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut.
"Nama itu kan usulan, untuk pemberian nama gunung melalui berbagai proses yang diatur dalam peraturan Pemerintah nomor 2 tahun 2021, karena ada proses penelaahan kemudian baru naik di tingkat pusat yang akan kami bahas dari tanggal 06 sampai 10 Maret mendatang, " jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menambahkan, dengan hasil kajian tersebut masyarakat diimbau tidak perlu khawatir terhadap ancaman dari temuan fenomena gunung bawah laut.
Load more