“Anak saya itu dibuntuti dari belakang, lalu dipepet motornya sambil ditunjukkan kelaminnnya, anak saya kan takut akhirnya teriak minta tolong ke warga, langsung pelaku itu dikejar,” katanya.
Pelaku kemudian diserahkan ke kantor rumah perangkat Desa oleh warga. Pihak Kepala Dusun hanya meminta pelaku untuk membuat surat pernyataan bahwa ia tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan dilepaskan.
Namun, polisi yang mendapat laporan tersebut langsung datang dan mengamankan pelaku untuk dibawa ke unit PPA Mapolres Ngawi.
Langkah ini dilakukan polisi lantaran sudah banyak laporan dari warga yang menjadi korban dari perbuatan pelaku.
Kepada polisi, pelaku mengaku jika dirinya nekat berbuat tak senonoh tersebut lantaran sakit hati kepada seorang wanita yang pernah memaki-makinya dengan kata kotor di jalanan.
“Dulu saya pernah dimaki pake kata kotor di jalan. Makanya saya dendam dan lakukan itu kepada para wanita,” kata Pelaku Prasetyo.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono membenarkan, adanya seorang pria yang berhasil diamankan karena pamer kemaluan di jalan kepada para wanita.
Load more