Khofifah menyebut, bahwa Kemendagri terus berproses memudahkan para calon pemilih dengan layanan digital KTP atau E-KTP.
“E-KTP ini sangat mudah diunduh melalui gadget sehingga data pemilih bisa terdeteksi ketika Pemilu mendatang berada di TPS berapa. Sejauh ini saya berada di TPS 01 Jemursari. Mudah-mudahan tidak berubah seiring efisiensi jumlah TPS yang terus dirampingkan," ungkapnya.
Khofifah juga berpesan agar semua pihak ikut menjaga suasana yang aman, nyaman, kondusif, harmonis menjelang pesta demokrasi Pemilukada tahun 2024 mendatang.
“Pastikan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan lancar, aman, kondusif sesuai dengan hak pilih masing-masing," tutupnya.
Di akhir proses coklit, Gubernur Khofifah mendapatkan stiker sebagai tanda bukti data pemilih tahun 2024 dengan tertanda Khofifah Indar Parawansa sebagai kepala keluarga, Jalaludin Managali, Yusuf Managali dan Ali Managali.
Sampai saat ini, KPU Provinsi terus berproses melakukan pemutakhiran data hingga melakukan efektif dan efisiensi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dari data terkahir KPU, jumlah TPS pada Pemilukada tahun 2020 yang lalu sekitar 130.000 TPS dan tahun 2024 mendatang berkurang menjadi sekitar 119.000 TPS. Artinya terdapat efisiensi jumlah TPS sebanyak 11.000 TPS. (sha/gol)
Load more