Madiun, tvOnenews.com - Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun kembali melakukan penggeledahan kamar tahanan. Dibantu petugas gabungan dari TNI-Polri, BNNK dan juga Satopsparnal Lapas Kelas I Madiun menyisir 11 kamar yang disinyalir menyimpan narkoba.
Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova Christiawan yang memimpin langsung razia lapas ini mengatakan, selain razia rutin, giat ini juga mengantisipasi peredaran narkoba dari dalam lapas, menyusul masih sering ditemukannya upaya-upaya penyelundupan narkoba dari pembesuk.
“Dalam giat semalam, kami bersinergi dengan stakeholder terkait. Ini bentuk komitmen kami bersama bahwasanya kami siap memberantas Halinar (HP, Pungli dan Narkoba),” kata Ardian sembari menunjukkan hasil penggeledahan.
Puluhan petugas gabungan dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok A menggeledah 6 kamar, yakni Blok Brawijaya bawah kamar 2, 6, 16, 17, 19 dan Blok Brawijaya atas kamar 8. Sedangkan kelompok B menggeledah 5 kamar, yaitu Blok Airlangga kamar 2, 9, 10,11 dan 13.
Hasilnya, petugas menemukan barang terlarang seperti kabel modifikasi, senjata tajam modifikasi, kartu remi, kipas angin, speaker musik portable, dan teko air. Namun untuk narkoba dan handphone tidak ditemukan.
Kalapas juga menegaskan bahwa tidak akan segan-segan memberikan sanksi berat berupa hukuman disiplin kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pemilik benda-benda terlarang tersebut.
“Tentunya tindak lanjut dari temuan yang ada, kepada WBP akan kita berikan pembinaan dan sangsi sesuai aturan yang berlaku. Kemudian barang tersebut kita inventarisir dan kita musnahkan,” imbuhnya.
Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi adanya orang dalam yang ikut terlibat dalam upaya peredaran narkoba dari dalam lapas, sehingga tes urin kepada petugas juga dirahasiakan sebelumnya.
“Alhamdulilah, hasil tes urine seluruhnya negatif. Ini akan memberikan dampak positif, yakni meningkatkan suasana aman dan nyaman di dalam Lapas. Juga menjadi bukti kepada masyarakat bahwa narkoba adalah musuh bersama,” pungkasnya.
Giat razia ini akan terus dilakukan dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Dari data Lapas Pemuda Madiun sejak awal tahun 2023 ini sudah lebih dari 4 kali upaya penyelundupan narkoba.
Baik dengan cara ketapel, masukkan barang ke dalam makanan maupun pakaian yang ditujukan kepada warga binaan. Dengan ketelitian dan kesiapsiagaan petugas, upaya tersebut bisa digagalkan. (men/hen)
Load more