Jember, tvOnenews.com - Pekerja migran di luar negeri rentan terpapar terorisme. Menurut Kepala BNPT RI Komjen Pol Dr Boy Rafly Amar, MH saat meresmikan Warung NKRI ke-21 di Jalan Karimata, Jember, sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri terindikasi sebagai teroris.
"Ada beberapa faktor TKI ikut dalam aksi terorisme. Salah satunya informasi yang salah," kata Boy Rafli, Minggu (26/2).
Boy Rafli menyebut jika kurang dari satu persen Tenaga Kerja Indonesia yang terpapar terorisme.
"Memang tidak sampai satu persen. Namun perlu diwaspadai dan dicegah," sambung Boy.
Tenaga Kerja Indonesia yang terendus mengikuti dan menjadi teroris itu kebanyakan bekerja di Singapura, Hongkong bahkan Arab Saudi.
"Sejumlah TKI terpaksa kita pulangkan karena menjadi teroris," jelas Boy.
Load more