Banyuwangi, tvOnenews.com - Berada di lereng Gunung Raung, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, memiliki potensi alam melimpah. Kondisi ini dimanfaatkan warga untuk mengembangkan peternakan kambing perah etawa.
“Kambing kami seluruhnya produktif, sehingga produksi susunya sangat melimpah,” kata Hanif, Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) ternak kambing di Dusun Panjen, Desa Jambewangi.
Produksi susu etawa ini dikirim ke salah satu pabrik ternama. Peternakan ini menggunakan sistem berjaring di berbagai kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Dari peternak, harga susu kambing dihargai Rp15.000 per liter.
“Jadi, kami ini peternakan berjaring yang bekerjasama dengan pabrik,” jelasnya.
Masa perah susu kambing ini dimulai ketika berusia 2 tahun. Lalu, masa perah produktif sekitar 1 tahun. Selama diambil susunya, seluruh ternak diberikan nutrisi pakan yang terjaga. Selain pakan hijauan, juga nutrisi tambahan. Hal ini untuk menjaga kualitas susu yang baik. Dari peternakan ini, bisa mendongkrak perekonomian warga.
Setelah kambing melewati masa produktif, daging kambing dimanfaatkan untuk konsumsi atau hewan kurban. Hasil pendapatan kelompok ternak ini juga mampu membantu warga kurang mampu di sekitarnya.
Peternakan kambing perah ini tak hanya menghasilkan susu, namun diarahkan menjadi destinasi wisata edukasi, termasuk olahan susu.
"Saat ini tren wisata edukasi di kebun dan peternakan. Kambing perah ini bisa menjadi wisata edukasi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. (hoa/hen)
Load more