Malang, tvOnenews.com - Jalan penghubung antar daerah Malang - Blitar kondisinya rusak parah, diduga faktor kerusakan jalan tersebut ditengarai banyaknya kendaraan truk keluar masuk bermuatan pasir dan batu melebihi standar berat muatan, kerusakan jalan parah terjadi di Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Kepala Desa Pagersari Bambang Santoso menjelaskan, kerusakan parah jalan penghubung sepanjang tujuh kilometer ini terjadi di dua desa, untuk Desa Pagersari itu sepanjang lima kilometer.
"Kondisi jalan penghubung antar daerah rusak parah ini terjadi sejak tiga tahun lalu, hingga kini belum mendapat perhatian dari Pemkab Malang," kata Bambang.
Akibat kerusakan jalan penghubung antar daerah Malang-Blitar selain sering menyebabkan terjadinya kecelakaan juga menghambat lajunya perekonomian masyarakat.
Kerusakan jalan penghubung antar daerah Malang - Blitar paling parah terjadi di Desa Pagersari, kedalaman lubang jalan mencapai 10 centimeter.
Pemerintah Desa setempat berharap kepada Pemkab Malang melalui dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan jalan dan juga meningkatkan status jalan yang semula jalan daerah meningkat menjadi jalan provinsi.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malang, Suwiknyo membenarkan, jika kerusakan jalan penghubung antar daerah itu paling parah terjadi di Desa Pagersari.
"Iya mas, itu sudah kita anggarkan. Pemkab Malang menyiapkan anggaran enam miliar untuk perbaikan jalan tersebut," kata Suwiknyo saat di hubungi tvonenews.com, Senin (27/2).
"Perbaikan jalan itu, nantinya kita pakai cor, seperti yang sudah dilaksanakan tahun kemarin, panjangnya kurang lebih 2000 meter, untuk sisanya nantinya kita lakukan tambal sulam," jelas Suwiknyo.
Tambah Suwiknyo, perbaikan jalan nantinya dari pintu masuk Desa Pagersari, menyambung yang tahun lalu yang sudah dilaksanakan pengecoran.
“karena di titik itu kalau tidak di cor akan cepat rusak, selanjutnya sisanya kita lakukan tambal sulam," ungkap Suwiknyo.
"Rencana perbaikan jalan penghubung antar daerah Malang - Blitar tepatnya di Desa Pagersari, akan dilaksanakan tahun anggaran 2023, kemungkinan besar akan direalisasikan bulan Juni mendatang," pungkasnya. (eco/gol)
Load more