Pamekasan, tvOnenews.com - Kerajinan vas bunga dan sandal dari bahan serabut kelapa khas Pamekasan, Madura, menembus pasar internasional, salah satunya ke Belanda, Cina dan Korea Selatan.
Vas bunga dan sandal dari bahan dasar serabut kelapa tersebut diproduksi oleh Cak Ropet di Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Senin (27/02). Produk kerajinan dari bahan serabut kelapa yang berdiri sendiri tanpa campur tangan Pemkab Pamekasan ini laris manis digandrungi masyarakat di pasaran tingkat lokal maupun internasional.
Produk kerajinan ramah lingkungan ini, kini permintaannya tidak hanya dari pasar luar, melainkan juga banyak permintaan dari sejumlah tempat penginapan seperti hotel di Jawa Timur.
"Hasil penjualan kerajinan vas bunga dan sandal dari serabut kelapa ini terus meningkat sejak bulan September 2022 hingga Februari 2023 mencapai 70 persen," terangnya.
Sementara untuk harga vas bunga dan sandal serabut kelapa ini cukup murah, mulai dari harga 15 ribu rupiah hingga 25 ribu rupiah sesuai dengan ukuran produk.
"Karyawan kami akhir tahun kemarin hanya 5 orang, kini awal 2023 sudah ada 15 orang. Karyawan kami warga sekitar yang tidak memiliki pekerjaan serta warga yang memiliki kebutuhan khusus," pungkasnya.
Namun Arifin heran kepada pemerintah daerah salah satunya Disperindag dan Dinas Koperasi dan UMKM sebelumnya mengajukan bantuan dan dukungan malah ditolak.
"Saya bingung kenapa Pemkab tidak membantu kami dan tidak ada partisipasinya jika ada penghargaan nantinya maju paling depan, padahal kami tidak diperhatikan," keluhnya.
Dirinya berharap kepada pemerintah daerah khususnya Pemkab Pamekasan agar lebih memperhatikan pengrajin kecil yang membutuhkan bantuan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat kecil dan menumbuhkan lapangan pekerjaan. (vaf/hen)
Load more