Selanjutnya, melakukan kerjasama dengan instansi terkait Bawaslu, TNI/POLRI, Binda, untuk
pemetaan potensi adanya kerusuhan saat Pemilu. Menerbitkan Surat Edaran Gubernur Jatim
kepada ASN Jatim agar netral saat Pemilu, melakukan koordinasi dengan Kabupaten / Kota
untuk penyiapan personel dan ruangan sekretariat PPK, berkoordinasi dengan TNI AL untuk
pendistribusian logistik ke pelosok Jatim serta melakukan koordinasi dengan seluruh elemen
masyarakat serta partai politik sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu.
Terakhir melakukan sosialisasi Pemilu secara masif dan serentak kepada masyarakat, termasuk
pemilih pemula.
“Mari menjadi masyarakat yang bijak dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024
mendatang. Semoga penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada secara serentak kelak dapat
melahirkan pemimpin yang sesuai dengan harapan kita semua,” jelasnya.
Sementara itu, Menkopolhukam RI Mahfud MD mengatakan secara umum kegiatan cangkrukan
diadakan pertama kali secara nasional di Jatim dalam rangka menunjukkan usaha-usaha yang
lebih nyata yang dipelopori oleh kantor-kantor pemerintah untuk membangun atau melaksanakan program revolusi mental yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi.
Kemudian secara khusus kegiatan ini diadakan dalam rangka menyongsong Pemilu yang umum,
bebas, rahasia jujur dan adil. Semua itu kata Mahfud, tidak dapat dilakukan pemerintah dan
aparat serta lembaga saja, akan tetapi seluruh masyarakat terutama media harus terlibat.
Media saat ini, lanjut Mahfud, diminta memblokir berita-berita hoax. Termasuk jangan
membiasakan membuat berita yang click bite yang mana berita dipotong padahal terdapat pesan atau penjelasan yang lebih penting.
“Kadang kala berita dipelintir nah itu berbahaya kalau untuk pemilu yang akan datang tidak
bagus bagi hasil pemilu kalau didahului dengan hoax,” ucapnya.
Mengenai format Cangkrukan, Mahfud mengambil model Jawa Timur karena model seperti yang sekarang dilakukan lebih mudah diterima masyarakat.
“Model-model yang seperti ini karena ternyata lebih cair lebih gampang dan masyarakat merasa tidak digurui melulu tetapi juga diajak bicara dan ditanya apa masalahnya kemudian juga kita bertanya kepada masyarakat bukan hanya masyarakat kepada kita nah itulah sebabnya acara ini diadakan,” tuturnya.
Load more