Lumajang, tvOnenews.com – Setelah sempat dihentikan, proses pencarian Muhammad Fatoni (16), salah satu santri Ponpes Bustanul Ulum, yang hilang terseret arus Sungai Bondoyudo di Desa Banyu Putih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Lumajang, kembali dilanjutkan pada Kamis (2/3).
Pada operasi pencarian dan penyelamatan ini, sedikitnya 30 personil gabungan yang berasal dari unsur TRC BPBD Lumajang, Basarnas Pos Jember, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) serta Nasdem Rescue diterjunkan ke lokasi pencarian dengan menggunakan 4 unit peahu jenis LCR dan Polytelin.
Selanjutnya Nurcahyo mengatakan jika proses pencarian pada hari kedua ini diperluas hingga sejauh 4 kilometer dari titik awal lokasi korban dilaporkan hilang, yakni menuju Jembatan Blukon Sadeng, Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung.
“Tim awal dari Basarnas Pos Jember mulai melakukan penyisiran dari lokasi awal hilangnya korban, menuju jembatan Blukon Sadeng dilanjutkan tim kedua dari Trc BPBD Lumajang, namun hasilnya nihil,” jelasnya.
Sekitar pukul 09.10 Wib, tim berikutnya dengan menggunakan perahu mini serta perahu karet tanpa motor tempel, kembali diterjunkan untuk melakukan pencarian menuju Jembatan Blukon Sadeng, namun juga membuahkan hasil.
“Upaya pencarian dengan melibatkan 4 tim perahu dan 1 tim katak BPBD Lumajang, hingga pukul 12 siang ini belum juga membuahkan hasil,” imbuhnya.
Load more