Gresik, tvOnenews.com - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H, ribuan warga masyarakat di Kabupaten Gresik beramai-ramai menyerbu pasar rakyat yang diadakan Kementerian BUMN, di lapangan sepakbola Petrokimia Gresik untuk mendapatkan paket sembako murah senilai 55 ribu.
Bahkan agar bisa mendapatkan paket sembako murah, yang berisi lima kilogram beras, satu liter minyak goreng dan satu kilogram gula pasir, warga rela berangkat lebih awal dan antre hingga lebih dari dua jam lamanya. Tidak hanya itu warga juga tidak menghiraukan guyuran hujan demi bisa mendapatkan paket sembako murah yang harganya jauh di bawah pasaran.
"Harganya 55 ribu. Dapat satu kilogram gula, satu liter minyak goreng dan lima kilogram beras. Murah sekali mas, jauh dari harga di pasar," ujar Emi, salah satu emak- emak yang rela antre panjang demi mendapatkan sembako murah.
Terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan jika kegiatan pada hari Kamis kemarin merupakan sinergi Petrokimia Gresik dengan Kementerian BUMN. Perusahaan melalui kegiatan ini juga memberikan solusi bagi masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga pada beberapa bahan baku, khususnya jelang Ramadhan.
"Ramadhan kurang tiga pekan lagi, jelang bulan puasa seperti sekarang ini akan dibarengi kenaikan harga sembako di berbagai daerah. Kami ingin memberikan alternatif harga jual yang lebih terjangkau untuk beras dan bahan-bahan pokok kebutuhan lainnya," kata Dwi Satriyo, dalam rilisnya, Jum' at (3/3).
Dalam pasar rakyat ini total ada 4.000 paket sembako yang disiapkan. Rinciannya 3.500 paket untuk masyarakat sekitar perusahaan dan 500 selebihnya untuk pengunjung dari binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Petrokimia Gresik juga memfasilitasi 50 UMKM binaan yang berasal dari Gresik. Petrokimia Gresik dalam menjalankan usahanya tidak hanya menghasilkan produk berkualitas untuk memajukan pertanian di Indonesia, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan juga mendorong kesejahteraan masyarakat dengan pendampingan UMKM.
Load more