Sementara terkait korban, Pemkot Surabaya berjanji mendampingi RPR (17), laki-laki, korban sudah dalam keadaan lebih baik.
“Kondisi korban membaik, anak dredek (syok) ada tertekan itu didampingi teman – teman. Senang begini ada laporan – laporan, agar jadi lebih baik. Nyuwun tulung (minta tolong) terus mengawasi memberikan terbaik untuk warga Surabaya,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Surabaya Children Crisis Center (SCCC) mengungkap dugaan tindak kekerasan anak oleh oknum anggota Linmas yang berjaga di shelter. Tindakan itu dilaporkan ke Polrestabes Surabaya Rabu (1/2) dan ke Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jatim. (zaz/hen)
Load more