Probolinggo, tvOnenews.com - Hingga kini, Polres Probolinggo masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ledakan bondet pada pukul 03.30 WIB dini hari tadi di rumah Ahmad Holid, seorang Kepala Desa Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasi Humas Polres Probolinggo Ipda Sugeng Santoso mengatakan, saat ini tim identifikasi dan Satreskrim Polres Probolinggo sudah di lokasi kejadian pasca ledakan bondet yang merusak mobil dan rumah kepala desa tersebut Senin (6/3/2023).
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengungkap motif kasus ledakan bondet itu," katanya.
Polres Probolinggo menegaskan akan bekerja keras atas peristiwa ledakan bondet yang meresahkan masyarakat saat ini.
"Semua barang bukti sudah diamankan selain keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil Honda Brio milik Ahmad Holid, Kepala Desa Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, dilempar bondet orang tak dikenal.
Bondet itu meledak di teras rumah Holid, dengan satu kali ledakan. Tak hanya mobil yang hancur berantakan, jendela rumah korban juga ikut hancur.
Di lokasi kejadian, polisi langsung memasang garis polisi. Sementara tim identifikasi Polres Probolinggo yang datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Holid mengatakan, mobil Honda Brio miliknya yang dilempar bondet itu masih baru, pelatnya masih belum keluar dari dealer.
"Ledakan bondet itu terjadi satu kali, hanya saja ledakan itu cukup dahsyat, sehingga bumper mobil bagian belakang terlempar sampai ke jalan sekitar 15 meter," jelasnya.
Holid mengaku, ledakan itu juga menghancurkan jendala utama dan kacanya juga berantakan.
"Ledakan itu sangat dahsyat. Hanya meledak satu kali. Tapi menghancurkan mobil dan jendela rumah saya," terangnya. (msn/ree)
Load more