Surabaya, tvOnenews.com - Hidup hedon anak, istri, suami, keluarga para pejabat negara yang kerap kali pamer di media sosial, terus menjadi perhatian publik, tak terkecuali di Jawa Timur. Harta kekayaan pejabat kerap menjadi buah bibir rakyat.
Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Bambang Assraf, Senin (6/03) mengatakan pada tvOnenews.com, bahwa LHKPN para pejabat negara masih perlu dikroschek lebih dalam keberadaannya .
Tentunya dengan adanya viral berita tentang LHKPN ini sangat disambut baik oleh LSM LIRA Jatim, pasalnya perihal tersebut sebenarnya dari tahun ke tahun sering menjadi kajian di internal LIRA, bahwa sebagian besar menduga LHKPN hanya dijadikan catatan formalitas sebagai syarat menjadi pejabat negara.
“Tentunya kami menduga bahwa LHKPN ini masih banyak yang tidak sesuai fakta dan realita dimana para Penyelenggara Negara ini semakin tahun semakin banyak kasus skandal korupsi dilaporkan dan dibongkar. Itu artinya mereka kita duga dengan sengaja memberikan laporan yang tidak sesuai (laporan palsu),” ujar Asaraf.
Fenomena saat ini, para pejabat negara menampilkan figur keseharian yang sederhana dan bersahaja, namun dikagetkan dengan tingkah anak istri, hingga keluarganya yang seringkali pamer hidup hedon di medsos.
Selama ini banyak pejabat negara memiliki berbagai harta kepemilikan diatasnamakan orang lain (anak buahnya) sebagai bentuk pengelabuhan kepada BPK ataupun APH KPK.
Isue viral kini akan menjadi perhatian kami sebagai masyarakat yang peduli dengan Anti Korupsi, namun tentunya perlu peran serta mendesak kepada KPK untuk banyak turun melakukan pengecekan atas LKHPN, serta penindakan sampai pada penangkapan seperti perihal laporan harta bergerak seperti mobil, yang sering dilaporkan adalah kendaraan yang standar dan dengan tahun-tahun lama, padahal diketahui hampir semua pejabat sekarang memakai mobil tahun baru.
“Jadi harapan utama kami adalah setelah LHKPN yang dilaporkan harus ada tindakan pengecekan di lapangan, sehingga akan terbongkar fakta dan realitanya bukan sekedar laporan catatan saja. Ini harus dikawal dan dibongkar,” tambahnya.
Harta kekayaan para pejabat itu dapat diintip di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman resmi milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara itu diatur dalam Undang-undang Nomor 30 Tahun 2022.
Berikut daftar harta kekayaan para pimpinan di Jawa Timur dan Kota Surabaya yang telah dilaporkan kepada negara :
# Gubernur Jatim, Khofifah, kekayaannya capai Rp24 miliar, punya banyak tanah di luar jawa.
Kekayaan orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa pada periode 2021 mencapai Rp24.795.595.966. Rinciannya, tanah dan bangunan Rp17.932.872.000. Tanah dan bangunan milik Khofifah banyak tersebar di Makassar, Palu, Donggala, Takalar, Gowa, Sidoarjo, Jakarta, dan Surabaya. Kemudian alat transportasi atau mesin seharga Rp835.000.000. Meliputi dua kendaraan Toyota Innova tahun 2016 dan Toyota Alphard tahun 2018. Ada juga harta bergerak lainnya Rp602.000.000. Lebih lanjut, Khofifah melaporkan kasnya sebesar Rp5.425.723.966
# Wagub Emil kekayaannya Rp9 miliar, mengaku hanya punya mobil Innova.
Sementara untuk harta kekayaan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak periode 2021 tercatat sebesar Rp9.834.804.986. Harta kekayaan mantan Bupati Trenggalek ini didominasi tanah dan bangunan Rp6.824.662.000. Terkait kendaraan, suami Arumi Bachsin melaporkan satu alat transportasi dan mesin berupa mobil Toyota Innova tahun 2014 seharga Rp150.000.000. Kemudian kas yang dilaporkan sejumlah Rp2.414.162.574.
# Ketua DPRD Jatim, Kusnadi kekayaannya Rp3 miliar, laporkan punya truk dan pick-up.
Bergeser ke harta kekayaan Ketua DPRD Jatim, Kusnadi. Politisi PDI Perjuangan ini melaporkan harta kekayaannya pada periode 2021 sebesar Rp3.465.000.000. Sama halnya Khofifah dan Emil, harta Kusnadi didominasi tanah dan bangunan sebesar Rp2.825.000.000. Seluruhnya ada di Sidoarjo. Terkait alat transportasi dan mesin, Kusnadi melaporkan punya empat mobil. Yakni Toyota Fortuner 2009, Mitsubishi Truk 1987, Mitsubishi Pick-Up 2014 dan Suzuki Pick-Up 2004. Total empat kendaraan itu seharga Rp525.000.000. Kusnadi ngaku punya kas Rp89.000.000.
# Kekayaan Kapolda Jatim Toni Harmanto Rp1,5 miliar
Kekayaan orang nomor satu di Korps Bhayangkara wilayah Jatim, yakni Kapolda Irjen Pol Toni Harmanto pada periode 2021 mencapai Rp1.599.506.999. Tanah dan bangunannya Rp955.000.000. Kemudian alat transportasi dan mesin milik Toni senilai Rp428.500.000.
Perwira dengan dua bintang emas itu tercatat punya tiga kendaraan. Antara lain, dua mobil masing-masing Toyota Corolla Altis Sedan tahun 2004 dan Nissan Elgrand tahun 2012. Serta satu sepeda motor Honda Supra tahun 2014. Toni juga ngaku punya kas Rp216.006.999.
# Kapolrestabes Surabaya yang kini dipromosikan menjabat Wakapolda Jatim punya kekayaan Rp2,1 miliar
Kapolretabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan yang segera naik pangkat dan jabatan jadi Wakapolda Jatim berpangkat Brigjen Pol ini melaporkan harta kekayaannya pada 2021 lalu sebesar Rp2.145.500.000. Yusep punya tanah dan bangunan di Surabaya dan Bandung seharga Rp1.350.000.000.
Selain itu, Yusep juga punya dua mobil. Yakni Hartop tahun 1982 dan Honda CRV tahun 2019. Kemudian dua sepeda motor, satu Yamaha Mio Sporti Matic tahun 2013 dan Honda CBR tahun 2019. Totalnya seharga Rp730.500.000. Yusep punya kas Rp55.000.000.
# Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kekayaannya Rp2,4 miliar
Bergeser ke pejabat Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi punya harta Rp2.493.560.440. Tanah dan bangunan milik orang nomor satu di Kota Pahlawan ini mencapai Rp4.967.825.000. Eri melaporkan hanya punya satu mobil dan dua sepeda motor. Nah, satu mobil itu Honda Jeep tahun 2021. Sementara dua sepeda motor itu, Honda sepeda motor tahun 2004 dan Honda Rebel sepeda motor tahun 2017. Total harganya setara Rp569.000.000. Eri punya kas Rp355.375.576.
# Kekayaan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji tembus Rp31 miliar
Kekayaan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji dapat dibilang paling tinggi. Total kekayaan yang dilaporkan pada tahun 2021 mencapai Rp31.094.581.578. Tanah dan bangunan Rp26.500.000.000. Alat transportasi dan mesin Rp1.500.000.000. Terkait tanah dan bangunan milik mantan Ketua DPRD Surabaya ini seluruhnya di Surabaya. Sementara untuk kendaraan, Armuji melaporkan punya empat mobil. Yakni Honda Mobilio 2016, Toyota Fortuner 2014, Honda Odysey 2015 dan Toyota Camry 2018. Politisi PDI Perjuangan ini punya kas Rp2.559.581.578.
#Adi Sutarwijono Ketua DPRD Surabaya laporkan kekayaan Rp1,2 miliar, sepeda motor Revo, dan tabungan Rp6 juta. Sementara untuk kekayaan Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono periode 2021 Rp1.210.291.511. Awi, sapaan karibnya melaporkan hampir semua kekayaannya itu berbentuk tanah dan bangunan seharga Rp1.200.000.000. Tanah dan bangunan Awi hanya satu di Surabaya. Sedangkan terkait alat transportasi dan mesin, Awi mengaku tidak punya mobil. Ketua DPRD Surabaya ini melaporkan kalau punya sepeda motor Honda Revo tahun 2008 seharga Rp3.900.000. Awi juga melaporkan kas Rp6.391.511. (zaz/hen)
Load more