“Kalau obat luar tidak terlalu berbahaya untuk nyawa. Tetapi kalau untuk minum beresiko keracunan atau kehilangan nyawa. Karena pembuat tidak tahu takaran,” ucap lelaki, yang juga hobby mengoleksi benda benda pusaka ini.
“Sama juga jika tiba-tiba datang ke toko obat beli obat untuk batuk. Kalau ada apotekernya atau tabibnya kan bisa kira-kira. Kalau tidak ada, bisa membahayakan pengguna obat herbal alternatif itu,” tukasnya.
Jadi, imbuh Ki Agung, lebih baik pasien langsung ke ahlinya. Atau membuat jamu dan ramuan tradisional yang sudah lazim.
“Meskipun efek penyembuhan dari jamu mungkin lambat, tetapi aman dalam batas waktu tertentu yang agak panjang,” katanya.
“Semua ada aturannya. Jadi lebih baik langsung ke ahlinya. Baik medis modern maupun tradisional,” tandasnya.
Seperti diberitakan, seorang balita berusia satu tahun meninggal di sebuah Kamar Hotel Djagalan Raya, di Jalan Jagalan 64, Surabaya Sabtu (4/3). Balita malang tersebut diduga meninggal lantaran tersedak obat tradisional China. (msi/gol)
Load more